Ternyata di SDN Teluk Dalam 7 Diajarkan Permainan Tradisional yang Mulai Dilupakan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Suasana berbeda terjadi di SD Negeri Teluk Dalam 7 Banjarmasin, Sabtu (22/9/2018).

Di pelajaran pengengambangan diri, siswa sekolah di Jalan Sutoyo S Kompleks Hidayatullah Banjarmasin ini mendapat ilmu baru, tentang permainan tradiosional yang mulai dilupakan anak-anak dari Komunitas Pendamai Banjarmasin.

"Kami sangat senang sekali dengan sosialisasi permainan tradisional di sekolah kami. Anak-anak bisa mengenal beraneka macam permainal asli Banua," papar Hj Hasanah Karnasuriatna MPd, Kepsek SDN Teluk Dalan 7 Banjarmasin, Sabtu (22/9).

Baca: SDN Mawar 7 Larang Siswa Bermain Game Online di Gadget, dan Mengenalkan Permainan Tradisional

Rencananya, lanjut dia, permainan tradisional seperti balogo, enggrang, bakiak, asin-asinan, badaku dan lain-lain akan dimainkan dipelajaran pengembangan diri setiap Sabtu.

Baca: Mitos 13 yang Dianggap Bawa Sial, dari Kisah Yesus, Film Thor hingga Bangsa Sumeria Kuno

Komite SDN Teluk Dalam 7 Banjarmasin, Yuyun mengatakan pihaknya sangat program sekolah tersebut.

"Kami sebagai orangtua pasti sangat mendukung kegiatan ini. Lewat permainan tradisional, akan mengurangi anak-anak bermain games di hanfphone," ucapnya.

Baca: Live Streaming di Vidio.com, Prediksi Pemain Bhayangkara FC vs Barito Putera Liga 1 2018 Malam Ini

Terpisah Ketua Komunitas Permainan Tradisional Pendamai Teluk Dalam Banjarmasin, Muhammad Suriani mengatakan, pihak siap 'mengajar' anak-anak di sekolah bermain gasing, balogo dan lain-lain di sekolah.

"Ini supaya permainan tradisional lebih memasyarakat lagi di sekolah-sekolah," ucap Suriani.

(banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)