Dugaan Ratna Sarumpaet Dianiaya
Penjelasan Ratna Sarumpaet Soal Dianiaya Orang Tak Dikenal, Singgung Operasi Sedot Lemak
Aktivis Ratna Sarumpaet akhirnya memberikan penjelasan soal ramainya dugaan penganiayaan terhadap dirinya yang viral
Nico menjelaskan, kepolisian telah melakukan serangkaian penyelidiakan tetapi tidak atau belum menemukan hal-hal yang mendukung adanya dugaan pengeroyokan itu.
Baca: Barito Putera Berduka, Ibu dari Pelatih Kepala Jacksen F Tiago Tutup Usia
Baca: Kepala Kemenkumham Kalsel Ajak Peserta Latsar Berdoa Untuk Korban Gempa dan Tsunami di Palu
Menurut informasi yang beredar, Ratna dikeroyok di Bandara Husein Sastranegara Bandung pada 21 September 2018 malam.
"Katanya yang bersangkutan ikut konferensi internasional."
"Polda Metro Jaya dan Polda Jabar sudah cek dan belum ditemukan saksi yang melihat langsung pengeroyokan itu," ujar Nico.
Nico melanjutkan, pihaknya juga sudah melakukan pengecekan ke sejumlah rumah sakit di sekitar lokasi dan telah memintai keterangan otoritas bandara.
Namun tak ditemukan bukti terjadinya pengeroyokan tersebut.
Masih menurut Nico, polisi juga telah melakukan penyelidikan terkait kebenaran acara bertaraf internasional yang digelar di Bandung pada tanggal tersebut.
Nico mengatakan, kalau ada acara bertaraf internasional digelar, polisi daerah setempat mestinya menyiapkan pengamanan.
"Kami cek di Polda Jabar, enggak ada kegiatan internasional."
"Kalau ada maka polisi akan lakukan pengamanan."
"Saat itu enggak ada kegiatan pengamanan," kata Nico.
Nico mengemukakan, saat ini polisi masih terus mendalami kasus itu.
Sebelumnya beredar kabar Ratna Sarumpaet babak belur dikeroyok orang tak dikenal di Bandung.
Pengeroyokan disebut terjadi pada pada 21 September lalu.