Pendaftaran CPNS 2018 di Pemprov Kalsel Membludak via sscn.bkn.go.id, BKN Beri Imbauan Penting

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Jelang penutupan Pendaftaran CPNS 2018, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengingatkan para pelamar yang belum menyelesaikan pendaftaran mereka di situs sscn.bkn.go.id

Tiga hari sebelum penutupan pendaftaran CPNS 2018, tercatat sudah hampir 6.000 pendaftar CPNS di lingkungan Pemprov Kalsel yang berhasil input di sscn.bkn.go.id.

Masa Pendaftaran CPNS 2018 telah memasuki hari ke-17 hingga Jum’at (12/10/2018) di link sscn.bkn.go.id.

Kasubbid Formasi dan pengadaan BKD Kalsel, Juhrani mengatakan hingga kini diketahui sudah hampir 6.000 pendaftar CPNS di lingkungan Pemprov Kalsel.

Baca: BKN Umumkan Unggah Ulang Dokumen Pendaftaran CPNS 2018 di link sscn.bkn.go.id, Cek di Sini!

Baca: Jadwal Timnas U-19 Indonesia vs Yordania Live RCTI, Laga Ujicoba Jelang Piala Asia U-19 2018

Baca: Perbandingan Sanksi Persib Bandung dan Arema FC Dari Komdis PSSI Atas Ulah Suporter Liga 1 2018

Baca: Link Live Streaming TV One - Live Streaming Bhayangkara FC vs Sriwijaya FC Liga 1 Pekan 25 Jam 15.30

Angka itu akan semakin meningkat jelang penutupan pendaftaran CPNS.

Artinya dengan jumlah pendaftar mencapai 6.000 maka persaingan untuk lolos menjadi PNS di lingkungan Pemprov Kalsel semakin ketat.

"Kita hanya buka formasi 328 sedangkan yang melamar sudah hampir 6.000, dan mungkin akan bertambah lagi setiap jam nya," sebutnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Jumat (12/10/2018).

Hingga kini terangnya paling banyak formasi yang dilamar peserta adalah formasi guru. Hal itu sesuai dengan jumlah formasi CPNS untuk guru yang lebih besar dari formasi lain.

328 tersebut terdiri dari formasi guru kependidikan 212 orang, formasi kesehatan sebanyak 50 orang dan tenaga teknis sebanyak 66 orang.

Sementara formasi khusus tenaga honorer kategori dua tidak ada atau nol. Selain itu juga ada 2 formasi cum laude, 2 disabilitas.

Bagi pelamar yang sudah mengisi data-data di link sscn.bkn.go.id namun belum menyelesaikan Pendaftaran CPNS 2018 ada imbauan penting dari BKN.

Pelamar dianjurkan BKN untuk segera memilih instansi serta formasi yang diinginkan.

Lewat akun Twitter resminya, BKN mencuitkan anjuran mereka pada Jum’at, (12/10/2018).

“ #SobatBKN yg sudah memiliki akun tetapi belum menyelesaikan pendaftaran, sebaiknya segeralah diselesaikan. Tentukan pilihan Instansi yang dilamar dengan yakin dan hati-hati. Seperti hubungan, jika terlalu lama berpikir nanti dia akan berpindah kelain hati Jangan lupa makan siang”

Bukan tanpa alasan pihak BKN menganjurkan demikian. Ada kekhawatiran server sscn.bkn.go.id akan down jelang penutupan Pendaftaran CPNS 2018.

Bisa jadi, pelamar akan membludak masuk server sscn.bkn.go.id menjelang penutupan Pendaftaran CPNS 2018. Bukan hal tak mungkin jika server kembali down.

Hal ini harus menjadi perhatian, khususnya bagi para pelamar yang sudah melakukan pendaftaran namun belum melengkapi semua dokumen.

Disarankan bagi para pelamar yang belum me-upload dokumen harus segera menggunggahnya lewat laman sscn.bkn.go.id.

Namun, untuk yang belum sempat mendaftar diharapkan untuk segera registrasi melalui portal sscn.bkn.go.id.

Jika menengok ke belakang pada tahun 2017, saat mendekati akhir biasanya portal sscn.bkn.go.id akan down karena terlalu banyak dikunjungi oleh pelamar.

Meskipun pada 30 September 2018, BKN sudah upgdrading jalur komunkasi bukan berarti jaminan bahwa proses pendaftaran online di sscn.bkn.go.id akan berjalan lancar.

Maka dari itu, mulai sekarang untuk khususnya pelamar yang sudah registrasi namun belum menyelesaikan proses pendaftaran harus segera mengakhirinya.

Sudah bukan rahasia umum lagi, jika suatu proses rekruitmen yang besifat online pasti bakal membludaknya peserta.

Dari fakta itu, pelamar diharapakan segera membereskan semua urusan pendaftaran CPNS 2018 melalui portal sscn.bkn.go.id.

BKN juga terus memperingatkan, agar para pelamar untuk selalu berhati-hati setiap melakukan input data pada portal sscn.bkn.go.id.

Sementara itu, kemarin BKN telah memberikan update pelamar CPNS 2018 yang telah masuk di portal sscn.bkn.go.id.

Jumlah pelamar yang belum submit atau mengumpulkan dokumen dan menyelesaikan proses adalah 1.564.998.

Sementara total akun pelamar yang masuk adalah 4.150.115 yang hingga kemarin telah bertambah 59.742.

Akun pelamar yang sudah memilih instansi adalah 3.080.981 yang bertambah 121.106.

Dan total akun yang sudah mengumpulkan(submit) berkas 2.585.117 dan bertambah 151.497.

BKN juga mengingatkan pelamar untuk sesegera mungkin menentukan pilihan dan menyelesaikan proses pendaftaran menjelang akhir pendaftaran CPNS 2018.

Lalu, mana saja instansi pusat yang menjadi favorit pelamar CPNS 2018? Berikut datanya:

1. Kemenkumham Hingga data per hari ini, Selasa (9/10/2018), jumlah pelamar di Kementerian Hukum dan HAM mencapai 362.616 orang.

Seperti diketahui, dari info resmi dari situs Kementerian Hukum dan HAM, akan ada 2.000 formasi untuk CPNS 2018 ini.

2. Kementerian Agama (Kemenag) Kementerian Agama sementara menduduki peringkat kedua dari lima instansi pusat favorit pelamar.

Dari data yang ada, sebanyak 186.468 orang telah mendaftar di Kemenag.

Pada CPNS 2018 ini, Kemenag menyediakan 17.175 formasi.

3.Kejaksaan Agung Sebanyak 40.665 orang telah mendaftar untuk mengikuti seleksi CPNS Kejaksaan Agung. Dari informasi yang didapatkan dari situs resmi, akan ada 895 formasi yang dialokasikan untuk CPNS 2018.

4. Kemenristek Dikti Kemenristekdikti menempati posisi keempat instansi pusat yang diminati oleh pelamar. Sebanyak 37.287 orang melamar untuk mendapatkan kursi di Kemenristekdikti. Informasi dari situs resmi Kemenristek Dikti, untuk CPNS kali ini mengalokasikan sebanyak 9.692 formasi yang terdiri dari 8.772 formasi dosen dan 920 formasi tenaga kependidikan..

5. Kemenhub Sebanyak 29.935 orang pelamar CPNS 2018 mendaftar di Kemenhub, yang membuka sebanyak 934 formasi pada CPNS 2018 ini.

Masih ada kesempatan tiga hari lagi untuk melakukan pendaftaran CPNS 2018 di situs sscn.bkn.go.id.

Link sscn.bkn.go.id sebagai situs resmi Pendaftaran CPNS 2018 dapat diakses pada tautan berikut : KLIK

(banjarmasinpost.co.id/milna sari)