Berita Banjarmasin
Permainan Balogo dan Bagasing Akan Dilakukan Setiap Tahun dan Dilombakan Skala Nasional
Para peserta pelajar dan dewasa terlihat dengan serius bermain balogo. Sesekali mereka bercanda tawa bertemu para pecinta permainan tradisional.
Penulis: | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID BANJARMASIN - Kemajuan zaman dan kecanggihan teknologi telah mengantarkan masyarakat kepada era baru, yaitu era digital. Di samping perkembangan zaman era digital, permainan tradisional anak-anak semakin tergerus.
Maka dari itu Dinas Pemuda Dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan gelar Festival Balogo dan Bagasing Paman Birin Cup, di eks Kantor Gubernur Kalsel atau Jalan Jendral Sudirman, Banjarmasin, Minggu (14/10) pagi.
Para peserta pelajar dan dewasa terlihat dengan serius bermain balogo. Sesekali mereka bercanda tawa bertemu para pecinta permainan tradisional.
Kabid Pembudayaan Olahraga, Dispora Kalsel, Yuyu Rahmad Mulyana mengatakan bahwa kegiatan festival ini dilaksanakan untuk meningkatkan daya saing masyarakat untuk terus melestarikan warisan budaya.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka visi misi Paman Birin. Yaitu mengolahragakan masyarakat dalam rangka meningkatkan daya saing mereka. Tidak hanya olahraga prestasi, dan pendidikan, tetapi juga olahraga permainan tradisional. Kegiatan ini juga diikuti masyarakat Kalsel dengan antusias yang tinggi," terangnya pada BOos, Minggu (14/10) pagi.
Baca: Dua Pemain Timnas Polandia Sebut Egy Maulana Vikri Sebagai Cristiano Ronaldo Indonesia
Lomba balogo kali ini diikuti sekitar 200 peserta. Dalam kategori umum dan pelajar. Sedangkan lomba gasing, diikuti oleh 100 orang peserta.
"Secara keseluruhan ini ada kategori regu balogo. Untuk balogo ada sekitar 200 orang. Kalau yang bagasing 100 orang. Kalau balogo ini ada yang umum dan pelajar. Yang umum ada 43 regu. Yang pelajar ada 16 regu," terangnya.
Kegiatan lomba ini rencananya akan rutin dilakukan setiap tahun. Hal ini dilakukan untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya.
"Kami mencoba melakukan kegiatan ini secara berkelanjutan setiap tahun. Di samping untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya, nantinya juga akan diikutkan dalam perlombaan berskala nasional," tutur Yuyu Rahmad Mulyana.
Baca: Hasil Madura United vs Persija Jakarta di Liga 1 2018 - Skor 0-1 di Babak Pertama, Gol Marko Simic!
Peserta balogo dan bagasing tahun ini diikuti dari beberapa daerah di Kalimantan Selatan. Di antaranya yaitu dari Kabupaten Tapin, Banjar, Batola, Banjarmasin, Balangan, Hulu Sungai Selatan, dan lainnya.
Terlihat para peserta turut antusias dalam mengikuti kegiatan. Wajah penuh konsentrasi sesekali terlihat dari para pemain balogo. Setelah itu hilang dengan senyum dan canda tawa.
Festival lomba ini memperebutkan uang pembinaan senilai total Rp 40 juta rupiah. (banjarmasinpost.co.id/air)