Berita Internasional

Terungkap, Pelaku Mutilasi Jurnalis Arab Saudi Ternyata Sambil Mendengarkan Musik

Kabar itu dihembuskan pejabat anonim Turki setelah mereka menemukan rekaman yang menjadi bukti bahwa Jamal Khashoggi dibunuh

Editor: Didik Triomarsidi
AFP/MOHAMMED AL-SHAIKH
Jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, ANKARA - Jurnalis pengkritik pemerintah Arab Saudi yang menghilang dua pekan terakhir dilaporkan dimutilasi hidup-hidup oleh 15 orang.

Kabar itu dihembuskan pejabat anonim Turki setelah mereka menemukan rekaman yang menjadi bukti bahwa Jamal Khashoggi dibunuh pada 2 Oktober lalu.

Dilaporkan Middle East Eye Selasa (16/10/2018), rekaman itu memperdengarkan Khashoggi diseret ke sebuah ruangan di dalam gedung Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

Baca: Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2018 Dimulai, Begini Cara Melihat di Sscn.bkn.go.id

Baca: 2 Minggu Terkubur dalam Lumpur di Palu Perempuan Ini Selamat, Videonya Viral, Begini Kata Polisi

"Tidak upaya untuk menginterogasi Khashoggi. Mereka datang untuk membunuhnya," kata pejabat anonim Turki tersebut.

Khashoggi sempat berteriak sehingga staf konsulat bisa mendengarnya. Seorang pelaku menyuntikkan cairan misterius untuk menghentikan teriakannya.

Pelaku lain yang diidentifikasi merupakan dokter bedah bernama Salah al-Tubaigy kemudian memulai proses mutilasi tubuh Khashoggi.

Sambil memotong tubuh Khashoggi menggunakan gergaji tulang, pejabat Turki menerangkan Tubaigy mengenakan earphone, dan memutar musik.

Baca: Bergelimang Harta, 4 Pedangdut Top Ini Hidup Sederhana, Ayu Ting Ting Berkurban, Via Vallen Dasteran

Dia memberi tahu 14 pelaku lain untuk melakukan hal sama. "Ketika saya bekerja, saya selalu mendengarkan musik. Sebaiknya kalian juga," ujar Tubaigy.

Proses memutilasi tubuh Khashoggi memakan waktu tujuh menit. Adapun tiga menit dalam rekaman dikabarkan telah diserahkan ke media Turki Daily Sabah.

Sebelumnya, Khashoggi dilaporkan menghilang saat mendatangi gedung konsulat untuk mengurus dokumen pernikahan dengan tunangannya yang bernama Hatice Cengiz.

Baca: Ditemukan Lagi Peluru di Gedung DPR, Polisi Sebut Pelaku Tak Jujur Soal Jumlah Peluru yang Ditembak

Pihak Saudi bersikukuh kontributor media Amerika Serikat (AS) The Washington Post itu telah meninggalkan gedung dengan selamat.

Namun, sumber internal Turki menyatakan Khashoggi dibunuh di dalam gedung. Sementara The New York Times mengungkap identitas sebagian pelaku.

Antara lain Tubaigy yang menjabat sebagai Kepala Dewan Sains Forensik Saudi dan pejabat tinggi sekolah kedokteran setempat.

Kemudian terdapat nama Maher Abdulaziz Mutreb. Pernah bertugas sebagai diplomat di Inggris, dia dilaporkan merupakan pengawal Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).

Dari berbagai foto yang beredar Mutreb mendampingi Pangeran MBS dalam kunjungannya ke Madrid, Paris, maupun markas PBB.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved