Taburkan Bunga di Makam Mathilda Saat Peringati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 66 dirayaka Pengurus Daerah Bhayangkari Provinsi Kalimantan Selatan dengan cara ziarahi makam Mathilda Batlayeri.

Istri anggota polisi yang tewas melawan pemberontakan itu kini berada di Taman Makam Pahlawan Bumi Tuntungpandang, Jalan Nasional, Kelurahan Pabahanan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut, Kamis (18/10/2018).

Rangkaian ziarah itu dipimpin Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Provinsi Kalimantan, Rini Yazid Fanani, dari penghormatan, peletakan karangan bunga dan tabur bunga di makam Mathilda dan ketiga anak Mathilda.

Baca: Klasemen Grup A Piala Asia U-19 2018 Usai Timnas U-19 Indonesia vs Taiwan Berakhir 3-1

Baca: Cuplikan Gol Timnas U-19 Indonesia vs Taiwan yang Berakhir 3-1 di Laga Grup A Piala Asia U-19 2018

Ketua Cabang Bhayangkara Kabupaten Tanahlaut, Nency Sentot Adi Dharmawan mengatakan, Mathilda merupakan satu-satunya pahlawan Bhayangkari.

Menurutnya, Kabupaten Tanahlaut sangat beruntung karena ketepatan, ada monumen Mathilda Batlayeri dan makam pahlawannya.

"Sudah dua tahun ini, peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari dilaksanakan di Kabupaten Tanahlaut. Sebelumnya, Kegiatan ziarah selalu di makam pahlawan Kota Banjarbaru," katanya.

Nency Sentot Adi Dharmawan mengaku dipesani agar selalu merawat monumen Mathilda Batlayeri dan kebersihan makam Mathilda.

Sementara, rombongan pengurus daerah untuk melihat monumen Mathilda Batlayeri di Kecamatan Kurau dibatalkan. Itu karena kondisi akses jalan dari Desa Gunungraja menuju monumen Mathilda Batlayeri terdapat kerusakan dan berlubang.

Baca: Hasil Denmark Open 2018 - Jonatan Christie Kalah, Susul Tommy Sugiarto dan Anthony Ginting

Baca: Hasil Akhir Timnas U-19 Indonesia vs Taiwan Piala Asia U-19 2018 - Skor Akhir 3-1, Puncak Klasemen!

"Jalannya sangat rusak. Jadi kunjungan ke monumen dibatalkan," katanya.

Monumen Mathilda Batlayeri di Kecamatan Kurau itu diresmikan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian setelah direnovasi. Monumen itu bekas rumah tinggal asrama yang dihuni Mathilda yang tewas tertembak dalam kontak senjata dengan musuh yang menyerang markas Mobrik.

(banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)