Kuliner Tanahbumbu
Ketika Bernostalgia dengan Kuliner Telur Gulung Amang Kidut
Dulu, jajanan ini menjadi kegemaran pelajar saat istirahat jam pelajaran atau jam pulang sekolah.
Penulis: Man Hidayat | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Masih ingat dengan jajanan anak tahun 90-an. Nah, untuk orang yang hidup di zaman itu pasti bisa merasakan yang namanya jajanan telur gulung yang biasanya dijual di depan sekolah dasar.
Dulu, jajanan ini menjadi kegemaran pelajar saat istirahat jam pelajaran atau jam pulang sekolah. Telur gulung ini menjadi santapan yang enak dan nikmat.
Mengenang masa-masa itu untuk bernostalgia, pemuda asal Batulicin Kabupaten Tanahbumbu kembali membuat viral telur gulung ini. Pemuda yang terdiri dari beberapa orang itu yakni Najib Aqram, Khairil Anwar, Fredy Adam, Sidiq, Muhammad Kasim membuka bisnis telur gulung dengan nama Intalu Gulung Amang Kidut di Taman Education Park C19 dan Cabang Kedua ada Depan Kompi Senapan B Pal 2.
Pembuatannya cukup mudah, telur ayam dikocok dengan tambahan bumbu seperti garam merica dan air secukupnya. Kemudian dituang dalam minyak goreng dengan menggunakan sendok dan langsung digulung menggunakan tusukan lidi atau bambu yang kemudian digoreng dan siap dimakan.
Baca: Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2018 Kemenstneg RI di Sscn.bkn.go.id Ditunda, Ini Jadwal Baru
Najib mengatakan penjual telur gulung seperti dulu sudah jarang ditemukan khususnya di Batulicin. Sebab itu, dia bersama-sama temannya bermodalkan niat mulai merintis bisnis itu.
"Alhamdulilah, respon konsumen ternyata sangat baik, banyak yang suka, mulai dari kalangan anak-anak sampai dewasa," kata Najib.
Najib cs pun membuatnya dengan kemasan yang beda dan menarik. Untuk harga satu paketnya dijual Rp 5 ribu untuk paket isi sosis dan isi ikan Rp 10 ribu. Satu paketnya berisi empat tusuk telur dadar dan bebas memilih varian rasa yang disajikan seperti manis atau pedas.
Baca: PSIS Semarang Dituduh Sogok Wasit demi Lepas Degradasi Liga 1 2018, Bos PSIS Siapkan Langkah Ini
Meski dibuka belum genap 2 bulan, bisnis ini dirasa Najib cs sangat menjanjikan. Bahkan dalam dalam satu minggu, mereka mendapat omset sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.
Najib menjelaskan, bisnis yang dikelolanya secara bersama-sama itu dibuka dari Senin hingga Sabtu dari pukul 16.00 Wita hingga pukul 22.00 wita.
Dia juga menambahkan yang membedakan telur gulung produknya dengan yang lain karena menggunakan bahan yang berkualitas. Di antara bahan yang digunakannya adalah minyak, saos, mayones dan mentega tentu higienis.
"Kami mau produk ini bisa dikenal di masyarakat, dan kami mengharapkan bisa membuka cabang di tempat lain. Ini masihbawal dan kami akan terus berinovasi agar tetap menjadi kegemaran masyarakat," bebernya. (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)