Ekonomi dan Bisnis

TPID Kalsel Tegaskan Kerjasama Pembelian Telur Hanya Sebagai Buffer Stock

Perum Bulog Divre Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalsel pastikan pemesanan telur

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/acm
Salah pedagang telur di Banjarmasin yang pasarkan telur asal Pulau Jawa 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Perum Bulog Divre Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalsel pastikan pemesanan telur dari luar daerah hanya akan dilakukan jika terjadi kekurangan stok.

Sedangkan jika kebutuhan masih tercukupi, maka stok telur lokal akan dimaksimalkan untuk penuhi kebutuhan di Kalsel.

Hal ini merupakan hasil tindak lanjut dari pertemuan TPID Kalsel dan Perum Bulog Divre Kalsel dengan produsen telur lokal di Kalsel termasuk Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia Kalsel.

Dijelaskan Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel (KPw BI Kalsel), Mohd Irwan, kerjasama yang ditandai dengan MoU Perum Bulog Divre Kalsel dengan Koperasi Putra Blitar sebelumnya merupakan upaya untuk menjaga kestabilan harga telur di Kalsel.

Baca: BREAKING NEWS : Jelang Piala AFF 2018 Saddil Ramdani Ditangkap Polisi Usai Aniaya Mantan Kekasih

Baca: Nasib Kotak Hitam Lion Air JT 610 Setelah Ditemukan Tim Penyelam, Black Box Harus Melalui Proses Ini

Baca: Aktor Laga George Taka Meninggal Dunia, Istrinya: Cinta Sejatiku Pulang Lebih Dulu, Love You Papa

Baca: Pilot Ini Ungkap Fakta Co-Pilot Pesawat Lion Air JT-610 Harvino : Seharusnya Tidak Bertugas

Baca: Kisah Pahit Maia Estianty dengan Ahmad Dhani Sebelum Dinikahi Irwan Mussry

Baca: Daftar Gaji PNS Jika Lolos CPNS 2018 Ini, Untuk S1 BKN Ungkap Gaji Pokok 2,4 Juta

Kerjasama ini pun dimaksudkan sebagai persiapan buffer stock jika suatu saat Kalsel membutuhkan pasokan tambahan stok telur ayam lebih banyak baik akibat meningkatkan permintaan atau menurunnya produksi telur lokal.

"Jadi lebih sebagai persiapan seperti sedia payung sebelum hujan. MoU ini juga dilakukan sesuai dengan arahan presiden RI dalam Rakornas TPID 2018," kata Mohd Irwan.

Menurut Kepala Bidang Komersil Perum Bulog Divre Kalsel, Julianto, pihaknya akan terlebih dahulu berkomunikasi dengan Pinsar Kalsel guna memetakan dan memastikan pasokan yang diperlukan sebelum melakukan pemesanan telur dari Blitar.

"Ini supaya tujuan menjaga kestabilan telur tercapai namun tetap melindungi kepentingan peternak lokal dan mencegah adanya oversupply," kata Julianto. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved