Wanita Berkerudung Merah Muda itu Tak Kuasa Membendung Airmata di Hadapan Presiden Jokowi

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Tangis keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 terluapkan saat menemui Presiden Joko Widodo di posko JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (2/11) sore.

Tangisan tersebut pecah, setelah Jokowi keluar dari tenda dan bertemu sejumlah keluarga korban yang berada di depan tenda berukuran 5 kali 3 meter.

Tidak terdengar pembicaraan Presiden dengan keluarga korban tersebut.

Namun, informasi yang diperoleh, keluarga korban memohon kepada Jokowi agar jasad para korban dapat ditemukan dengan cepat.

Terlihat, wanita berumur sekitar 40 tahunan memakai baju merah hati serta berkerudung merah muda menangis dan tangannya dengan posisi memohon, mengucapkan kata-kata ke Presiden.

Baca: Ada Peserta CPNS 2018 yang Melahirkan Usai Tes SKD, BKN : Bayinya Perempuan

Baca: Kopaska Temukan Ban dan Benda Diduga Mesin Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh

Baca: Kekhawatiran Peserta CPNS 2018 di Pemprov Kalsel Saat Tes SKD Sistem CAT di sscn.bkn.go.id

Baca: Link, Jadwal dan Lokasi Tes CAT Kemenag, 8.951 Peserta Bersaing Jadi PNS Kemenag Kalsel

Selain wanita tersebut, disampingnya terdapat pria berkacamata dan memakai kaus berkerah warna putih, turut menangis serta menyampaikan rasa kesedihannya kepada Presiden.

Seusai menemui keluarga korban secara singkat, Jokowi langsung memberikan pernyataan pers untuk meminta tim pencarian dapat dilakukan dengan cepat.

"Saya sampaikan kepada seluruh jajaran di lapangan untuk terus bekerja keras temukan yang belum diketemukan," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, peralatan yang digunakan tim telah menggunakan sistem yang modern, dimana alatnya bisa mendeteksi dasar laut melalui kamera scan sonar.

"Saya titip agar menggunakan seluruh kemampuan, teknologi yang ada, kerja cepat untuk cari yang belum ditemukan," ucap Jokowi.

Sementara untuk KNKT, Jokowi meminta untuk segera mencari tahu penyebab jatuhnya pesawat tersebut agar bisa menentukan langkah berikutnya untuk meningkatkan keselamatan penumpang.

"Kita harap tak ada lagi kecelakaan ini di masa mendatang, saya sampaikan duka mendalam kepada seluruh keluarga penumpang semoga arwah korban diberikan tempat baik di sisi Allah SWT," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengucapkan terima kasih secara langsung kepada tiga orang yang telah berhasil menemukan black box atau kotak hitam.

Ketiga orang tersebut berasal dari TNI dan BPPT, yang dipersilahkan maju ke hadapan presiden dan bersalaman secara langsung.

"Atas kecepatan penemuan black box kemarin saya juga ingin sampaikan terima kasih, sekali lagi terima kasih telah menemukan black box," ucap Jokowi.

Selain itu, Presiden pun menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran di Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, BPPT, KKP, dan Pertamina yang telah bekerja secara maksimal.

"Semuanya sebanyak 859 orang bekerja secara penuh, pagi siang dan malam di lapangan, sekali lagi atas nama pemerintah dan masyarakat sampaikan terimakasih," kata Jokowi.