LIPI Ungkap Beberapa Daerah yang Terancam Likuifaksi, Ini Daftar Lengkapnya
Fenomena alam sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Gempa bumi termasuk jadi salah satu yang paling ditakuti terjadi.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Fenomena alam sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Gempa bumi termasuk jadi salah satu yang paling ditakuti terjadi.
Beberapa wilayah di Jawa Barat, termasuk Kota Bandung menjadi satu di antara wilayah yang rentan diguncang gempa bumi.
Bukan itu saja, di Kabupaten Bandung juga berpotensi terjadi likuifaksi.
Likuifaksi adalah fenomena tanah yang kehilangan kekuatan akibat gempa bumi atau guncangan lain, yang menyebabkan tanah yang berwujud padat menjadi cair.
Baca: Hasil Lengkap & Klasemen Liga 1 2018, PSM Kokoh di Puncak, Persija Berpeluang Salib Persib
Baca: Penjelasan BMKG Terkait Gempa yang Guncang Bengkulu dan 3 Gempa Lainnya di Sulawesi
Baca: Puting Beliung Terjang Puluhan Rumah dan 1 Orang Tersambar Petir, Begini Kondisinya
Peneliti LIPI, Adrin Tohari, mengatakan bahwa ada beberapa daerah di Kota Bandung yang berpotensi likuifaksi dan ada yang berpotensi tidak terjadi likuifaksi.
“Potensinya dari tidak mungkin terjadi sampai mungkin terjadi, itu berdasarkan indeks potensi likuifaksi,” ujarnya kepada Tribun Jabar di Bandung, Rabu (24/10/2018).
Berdasarkan penelitiannya, sebuah daerah dipastikan terjadi likuifaksi jika angka indeksnya melebihi 15.
Berikut perhitungan indeks dan potensi likuifaksi.
Tidak mungkin likuifaksi, indeks di bawah atau sama dengan nol (0).
Kemungkinan Tidak Likuifaksi, indeks antara 0-5.Kemungkinan Likuifaksi, indeks antara 5-15.
Pasti Likufikasi, indeks lebih dari 15.
Baca: 4 Fakta Unik Pelaksanaan Tes SKD CPNS 2018, Melahirkan, Usai Nikah Hingga Tes Pakai Infus
Baca: Jokowi Mengaku Masih Kalah 9 Persen dari Prabowo di Survei Pilpres 2019 Terakhir
Baca: Daftar Orang Kuat NU di Tim Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019
Berikut daftar daerah dan kecamatan beserta besaran potensi likuifaksi di Kabupaten Bandung.
1. Desa Panenjoan – Kemungkinan Tidak Likuifaksi (indeks 0,87)
2. Desa Linggar – Kemungkinan Tidak Likuifaksi (indeks 3,06)
3. Desa Jelegong – Kemungkinan Tidak Likuifaksi (indeks 0,03)
4. Jalan Rancakahiyang – Kemungkinan Tidak Likuifaksi (indeks 4,95)
5. Jalan Rancaekek- Majalaya – Kemungkinan Tidak Likuifaksi (indeks 1,32)
6. Desa Bojong Emas – Pasti Likuifaksi (indeks 17,81)
7. Desa Rancakesuma – Kemungkinan Tidak Likuifaksi (indeks 0,68)
8. Desa Mekarsari - Mungkin Likuifaksi (indeks 7,54)
9. Desa Sumbersari – Mungkin Likuifaksi (indeks 5,64)
10. Desa Cileunyi Kulon – Tidak Mungkin Likuifaksi (indeks 0)
11. Desa Cinunuk - Kemungkinan Tidak Likuifaksi (indeks 1,73)
Baca: Caleg Perempuan Teriak Bohong Saat Presiden Jokowi Ungkap Hasil Blusukan ke Pasar
Baca: KH Maruf Amin Lontarkan Istilah Almakiyun Jelang Pilpres 2019, Sindir Siapa Ya?
Baca: Cucu Pendiri NU Ternyata Dijanjikan Jabatan Ini Hingga Mau Gabung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019
Tetapi, menurut Adrin Tohari, masyarakat Kabupaten Bandung tidak perlu terlalu khawatir dengan potensi likuifaksi tersebut.
Berdasarkan penelitiannya, tingkat ancaman bahaya atau tidaknya ketika likuifaksi terjadi, bukan dilihat dari indeks, melainkan tingkat penurunan tanah.
Rata-rata tingkat penurunan tanah yang berpotensi terjadi di Kabupaten Bandung, kurang dari 15cm.
“(Penelitian saya) Di Padang, kalau penurunan tanah lebih besar dari 40cm, maka tingkat kerentanan tinggi,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Peneliti Lipi Pastikan Desa di Bandung Ini Bakal Terjadi Likuifaksi Jika Ada Gempa Bumi,