Berita Internasional
Legislator Amerika Serikat Bersumpah Selidiki Tanggapan Presiden Trump Terkait Pembunuhan Khashoggi
Para legislator Amerika Serikat (AS) bersumpah untuk menyelidiki tanggapan Presiden Donald Trump atas pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kasus pembunuhan Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi oleh pasukan khusus Arab Saudi saat berada di konsulat Arab Saudi di Ankara Turki terus bergulir, termasuk dugaan keterlibatan putra mahkota kerajaan Arab Saudi dan sikap Presiden AS Donald Trump terkait kejadian itu.
Dilansir dari Tribunnews.com, para legislator Amerika Serikat (AS) bersumpah untuk menyelidiki tanggapan Presiden Donald Trump atas pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi, dilansir dari Aljazeera.com, Sabtu (24/11/2018).
Kepala komite pemasukan intelijen Rumah AS, Adam Schiff mengatakan, badan itu akan melakukan pendalaman hubungan antara AS dan Arab Saudi, Jumat (23/11/2018).
Schiff mengatakan kepada Washington Post, panitia akan menyelidiki penilaian intelijen AS atas kematian Khashoggi serta perang di Yaman.
Juga stabilitas keluarga kerajaan Saudi dan perlakuan kerajaan terhadap kritikus dan pers.
"Tentu saja kita akan menyelidiki lebih jauh tentang pembunuhan Khashoggi," kata Schiff dilansir dari Aljazeera.com.
Baca: Hasil Liga Inggris Man United vs Crystal Palace - Manchester United Naik 1 Posisi, Skor Akhir 0-0
Baca: Hasil Liga Inggris, Watfor vs Liverpool, Mo Salah Dkk Pesta Gol ke Gawang Watford, Skor Akhir 3-0
Baca: Hasil West Ham Vs Manchester City - Pesta Gol, Man City Amankan Puncak Klasemen, Skor Akhir 0-4
"Kami tentu ingin memeriksa apa yang diketahui komunitas intelijen tentang pembunuhan itu," lanjutnya.
Gedung Putih tidak menanggapi permintaan untuk komentar.
Schiff, yang saat ini paling senior di komite Partai Demokart, diatur untuk menjadi ketua pada Januari.
Pada bulan itu partainya mengambil alih DPR AS, menyusul kemenangan dalam pemilihan kongres bulan ini.
Ini akan memungkinkan Demokrat meningkatkan kekuatan untuk melakukan pengawasan Trump dan pemerintahannya.
Termasuk kemampuan untuk mengadakan dengar pendapat, menyelidiki dan mengeluarkan panggilan dari pengadilan.
Trump telah menepis penilaian yang dilaporkan CIA bahwa pembunuhan Khashoggi diperintahkan oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS).
Jamal Khashoggi, yang tinggal di pengasingan di AS, mengkritik putra mahkota di kolomnya untuk Washington Post.
Ia terbunuh setelah ia memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada tanggal 2 Oktober.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/benarkah-jamal-khashoggi-dibunuh_20181019_231038.jpg)