Lebih Akrab dengan TWA Pulau Bakut
Jangan Takut Kalo Lapar dan Haus, di TWA Pulau Bakut Dilengkapi Warung Kuliner Khas Lokal
“Iya fasilitas Pulau Bakut terus kita lengkapi seperti loket karcis, mushalla, titian sepanjang 630 meter, menara pandang dan WC"
Penulis: Edi Nugroho | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - TAMAN Wisata Alam ( TWA) Pulau Bakut di bawah Jembatan Barito Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang dikelola Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel berusaha memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
“Iya fasilitas Pulau Bakut terus kita lengkapi seperti loket karcis, mushalla, titian sepanjang 630 meter, menara pandang dan WC. Di depan Pulau Bakut juga dibangun warung minum dengan melibatkan masyarakat sekitar,” kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah 2 Banjarbaru Balai Konservasi Sumber Daya Alam, (BKSDA) Kalsel Ridwan Efendy, Sabtu (1/12/18).
Baca: Capek Berkeliling Pulau Bakut, Bisa Istirahat di Gazebo di Tengah Hutan Mangrove
Baca: Siapa Punya Nyali? Naik ke Menara Pandang Ulin, Sesasinya Pasti Luar Biasa
Baca: Mau Lihat 67 Ekor Bekantan Lagi Makan, Yuk Pelesir ke Pulau Bakut!
Menurut Ridwan, ke depan akan ada ada berbagai kerajinan hingga kuliner lokal yang akan dikelola oleh kelompok-kelompok masyarakat untuk memeriahkan Taman Wisata Alam Pulau Bakut bawah jembatan Barito.
“Jadi untuk makan dan minum, pengunjung tak perlu keluar dari kawasan Pulau Bakut. Kita akan berusaha memberikan kenyamanan bagi para pengunjung Pulau Bakut,”katanya.(Banjarmasinpost.co.id/edi nugroho).
