Jalan Gubeng Ambles
Jalan Gubeng Ambles Ungkap Fakta-fakta Baru, Mulai Sesar Waru, Sikap Polisi dan Penyebab
Jalan Gubeng Ambles Ungkap Fakta-fakta Baru, Mulai Sesar Waru, Sikap Polisi dan Penyebab
Menurut salah satu pakar Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS) Surabaya, Prof Ir Indrasurya B Mochtar MSc PhD, ada hal aneh dan unik dari peristiwa amblesnya lapisan tanah di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, pada Selasa (17/12/2018) malam.
Prof Indrasurya sudah melihat dari dekat lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng pada Rabu (18/12/2018) siang, dan menyebut tidak sepenuhnya peristiwa itu disebut longsor.
Alasannya, volume tanah yang berpindah tempat ke proyek galian basement tidak seluruhnya.
"Kemungkinan ada sebagian tanah yang ambles masuk ke dalam perut bumi," kata Kepala Laboratorium Mekanika Tanah ITS itu.
Indrasurya mengatakan, kejadian tersebut menimbulkan pertanyaan, karena hanya satu sisi penggalian yang mengalami ambles, yakni sisi jalan raya.
"Sedangkan sisi lainnya masih kokoh berdiri. Di situ berdiri berbagai bangunan yang besar dan tidak terjadi sesuatupun," terang dia.

6. Pemkot Surabaya sudah peringatkan kontraktor
Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana mengatakan, pihak Pemkot Surabaya sudah mengingatkan pihak pengembang proyek basement di RS Siloam.
"Dua hari lalu sudah kami ingatkan (pengembang RS Siloam), mereka harusnya bikin fondasi, tapi mereka tidak membuat. Tidak sesuai izin (yang dikeluarkan Pemkot Surabaya)," kata Wisnu Sakti Buana, ketika diwawancarai secara langsung melalui sambungan telepon oleh reporter Kompas TV, Selasa (18/12/2018).
Menurut Wisnu Sakti Buana, Jalan Gubeng ambles lokasinya berada di sekitar RS Siloam.
Kedalaman Jalan Gubeng yang ambles kurang lebih 20 meter hingga 30 meter, sedangkan panjangnya sekitar 100 meter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Fakta Jalan Gubeng Ambles, Tak Terkait Sesar Waru hingga Polisi akan Periksa Pimpinan PT NKE"