Tsunami Terjang Pantai Anyer
BNPB Ungkap Fakta Terbaru Band Seventeen yang Diterjang Tsunami Banten, Panggung Dekat Pantai
BNPB Ungkap Fakta Terbaru Band Seventeen yang Diterjang Tsunami Banten, Panggung Dekat Pantai
Gelombang besar menerjang pantai di sepanjang Selat Sunda pada pukul 21.27 WIB.
Hingga kini masih terus dilakukan penyelidikan mengenai penyebab terjadinya tsunami oleh BMKG.
Namun BMKG telah menemukan adanya indikasi keterkaitan antara erupsi gunung Anak Krakatau dengan tsunami ini.
Berikut ini 5 fakta tsunami Banten dan Lampung yang telah Grid.ID rangkum dari berbagai sumber.
1. Awalnya Dinyatakan sebagai Gelombang Pasang bukan Tsunami
Sesaat setelah air laut terjang pesisir pantai Anyer dan Lampung Selatan, BMKG sempat menyatakan yang terjadi hanyalah gelombang tinggi.
"Tidak Ada Tsunami di Anyer dan Lampung Selatan, Hanya Gelombang Pasang," tulis BNPB dikutip Grid.ID dari akun Instagram @bnpb_indonesia (23/12/2018).
Namun kemudian hasil penyelidikan terus berkembang dan BMKG akhirnya menyatakan bahwa yang terjadi adalah tsunami.
Info ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
"Benar, Tsunami Menerjang Pantai di Selat Sunda
BMKG telah menyampaikan secara resmi bahwa tsunami telah terjadi dan menerjang beberapa wilayah pantai di Selat Sunda, diantaranya di pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan. Tsunami terjadi pada 22/12/2018 sekitar pukul 21.27 WIB." Tulis Sutopo dikutip Grid.ID dari akun Instagram @sutopopurwo (23/12/2018).
 
2. Korban dan dampak tsunami Banten
Jumlah korban jiwa dan kerusakan akibat tsunami Banten terus bertambah karena masih dalam proses pendataan.
Hingga pukul 10.00 WIB, Sutopo mengumumkan jumlah korban meninggal adalah 62 orang.
Sementara itu jumlah korban luka ada 584 orang dan 20 orang hilang.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											