Berita Duka dari Ustadz Abdul Somad, UAS Mengabarkan Sosok Umara dan Ulama Ini Meninggal Dunia
Berita duka dari Ustadz Abdul Somad. Dia mengabarkan berita duka soal meninggalnya sosok umara dan ulama. UAS pun memposting
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berita duka dari Ustadz Abdul Somad. Dia mengabarkan berita duka soal meninggalnya sosok umara dan ulama. UAS pun memposting kenangannya pasa sosok itu.
Sosok pemimpin yang menurut Ustadz Abdul Somad, selain mampu menjadi seorang umaro (pemimpin pemerintahan), juga seorang ulama (berilmu agama).
Sosok yang meninggal dunia itu, menurut Ustadz Abdul Somad, merupakan pemimpin yang tidak sombong dan rendah hati.
Baca: Malam Tahun Baru 2019, Ustadz Abdul Somad Ceramah Live TVOne, Ingatkan Soal Malam Pergantian Tahun
"Beliau menjadi imam shalat. Shalat yang berbunyi, shalat maghrib. Bacaannya fasih. Dia Umara' yang ulama," tulis Ustadz Abdul Somad di akun instagramnya, kemarin.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, pemimpin seperti itu ternyata juga tidak sombong dan rendah hati.
Dia mau menelepon dirinya usai memberikan ceramah di satu tempat.
Kalau memberi sambutan, kata UAS, pemimpin tersebut selalu merangkul, tidak memukul, mengajak semua membangun Kampar, baik yang memilih beliau maupun tidak.
Baca: Respons Jokowi dan Prabowo Soal Tantangan Tes Baca Alquran di Pilpres 2019, Maruf Amin: Siap Sekali
Baca: Deddy Corbuzier Tantang Anji Manji Menolak Tawaran Manggung Jika Ini yang Terjadi
Baca: Alasan Nikita Mirzani Lepas Hijab Diketahui Mantan Deddy Corbuzier? Kalina Ocktaranny Membela
"Mengajak tanpa mengejek. Menyinggung, tapi orang tersanjung," ujar Ustadz Abdul Somad ketika menceritakan sosok umaro yang ulama.
Dia adalah Bupati Kampar H. Azis Zaenal, SH, MM yang meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada Kamis 27 Desember 2018.
Baca: Maia Estianty Akhirnya Buka-bukaan Perihal Kabar Kehamilannya Usai Dinikahi Irwan Mussry
Baca: Sikap Olla Ramlan Saat Disebut Terima Endorse dari Kosmetik Ilegal Seperti Via Vallen & Nella
Baca: Aturan Baru BKN & Kemenpan RB untuk Peserta CPNS 2018 yang Lolos Usai Daftar di sscn.bkn.go.id
Baca: Duka Tsunami Banten- Penjelasan Aa Gym Soal Mati Syahid atau Tidak, Meninggal karena Tsunami
Baca: Nikita Mirzani Kembali Pamer Foto Tak Berhijab, Tutup Kolom Komentar Instagramnya!
Baca: Kondisi Terbaru! Erupsi Gunung Anak Krakatau Terus Terjadi, Warga Pulau Sebesi Dievakuasi Bertahap
Baca: Protes Ifan Seventeen pada BMKG Usai Jadi Korban Tsunami Banten & Lampung (Tsunami Selat Sunda)
Baca: Aa Gym Siap Mengasuh Anak Bungsu Aa Jimmy yang Selamat dari Terjangan Tsunami Banten
Baca: 18 Instansi & Link Pengumuman Hasil Kelulusan (Hasil Akhir) CPNS 2018, Cek Juga sscn.bkn.go.id
Baca: Nissa Sabyan Pamer Foto Pakai Seragam SD, Ini Deretan Foto Masa Kecil Selebriti Indonesia
Almarhum yang lahir tahun 1950 kemudian diterbangkan ke Pekanbaru, lalu dimakamkan di kampung halamannya di Desa Kuapan Kecamatan Tambang, Kampar.
UAS menceritakan sosok Azis Zainal sangat lengkap seperti di postingan instagramnya berikut:
PAK AZIZ ZAINAL DALAM KENANGAN
Ramadhan 2012, semua karyawan perusahaan dan keluarga beliau undang, saya diminta tausiyah buka puasa. Di situ saya kenal beliau, ibu dan keluarga. Ramah, baik, inspiratif dan tidak membosankan.
Setelah itu, beberapa kali bertemu di berbagai kesempatan. Momen yang saya tunggu, saat beliau memberikan kata sambutan, saya suka; tidak pakai teks, kata-katanya tajam, orang tersenyum, dia menarik, memukau, saya ingin seperti beliau.
Tiba saatnya beliau mencalonkan diri pada Pilkada Kampar. Saya cemas, khawatir beliau mengajak untuk kampanye. Ternyata saya su'udzzhan. Beliau bukan model pemimpin seperti itu. Saya tidak pernah dilibatkan acara politik. Beliau menjaga saya.
Setelah beliau terpilih sebagai Bupati Kampar. Saya kirim pesan WhatsApp ucapan selamat. Beliau balas dengan undangan buka bersama Dubalang, alim Ulama, Codiok Pandai. Beliau memberikan kata sambutan; merangkul, tidak memukul, mengajak semua membangun Kampar, baik yang memilih beliau maupun tidak. Mengajak tanpa mengejek. Menyinggung, tapi orang tersanjung. Beliau menjadi imam shalat. Shalat yang berbunyi, shalat maghrib. Bacaannya fasih. Dia Umara' yang ulama.
Hampir lima tahun saya tidak mendapat jadwal di Islamic Centre Bangkinang. Rupanya cerita itu sampai ke beliau. "Ustadz Somad mesti memberikan tausiyah di Islamic", kata beliau. "Insya Allah Pak", jawab saya. Sudah saya tunaikan janji itu beberapa kali.
Suatu ketika Ibu mengundang saya ke kediaman. Makan bersama keluarga besar. Tapi Bapak tidak ada. Bercampur antara senang dan sedih. Dapat berita beliau sakit.
Bulan lalu, jadwal di Islamic Centre Bangkinang. Sebelum ke Masjid, makan bersama beliau. Suaranya, candanya, masih seperti dulu. Tapi rasanya seperti tak bertemu. Karena wajah dan tubuh itu rapuh.
Satu kendaraan ke Masjid. Selesai tausiyah masih sempat duduk bersama. Masyarakat terlalu ramai. Hingga susah untuk pamitan. Kami pun terpisah. Pulang tanpa salam. Ingin menelepon, khawatir mengganggu. Tak lama Handphone berdering, terlihat nama Pak Aziz Zainal. Itulah suara terakhir terdengar. Tokoh sehebat itu mau menelpon. Rendah hati dan bersahaja.
Bapak sudah menunaikan amanah. Kami yang masih dalam harungan, dipukul ombak dihempas gelombang. Semoga Allah hapuskan segala khilaf, silap dan salah Bapak dalam setiap sakit yang pernah Bapak rasakan. Allah saja yang dapat membalas segala budi Bapak.
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
Di atas awan, antara Gorontalo dan Cengkareng
20 Rabiul Akhir 1440
28 Desember 2018
Abdul Somad
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Ustadz Abdul Somad Sampaikan Kabar Duka Menjelang Akhir Tahun 2018: "Bapak Sudah Menunaikan Amanah"
Baca: Ustadz Abdul Somad Siap Beraksi Saat Malam Tahun Baru 2019, Simak Nasihat UAS untuk Anak Muda
