Berita Banjarmasin
Penanganan Drainase Terkendala Pintu Air, Pemko Andalkan Empat Group Pasukan Kebersihan
Sistem drainase di Kota Banjarmasin kembali menuai keluhan warga, seiring munculnya sejumlah genangan di ruas jalan protkol setalh hujan.
BANJARMASINPOST, BANJARMASIN - Sistem drainase di Kota Banjarmasin kembali menuai keluhan warga, seiring munculnya sejumlah genangan di ruas jalan protkol setalh hujan. Apalagi beberapa hari terakhir ini, intensitas hujan di Kota Seribu Sungai cukup tinggi, sehingga genangan menjadi pemandangan yang mudah ditemukan.
“Pembangunan meningkat dan banyak tempat-tempat yang bagus, cuma kalau setelah hujan airnya menggenang dimana-mana,” keluh Budiman, salah satu warga Jalan Pramuka.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, mengaku adanya sejumlah kendala terkait drainase. Termasuk yang ada di kawasan Taman Lalu Lintas.
Menurutnya, permasalahan itu muncul terkait pembukaan pintu air sehingga terkadang airnya meluap ke jalan.
“Masalah ini pernah kami cari pemecahananya. Banyak sekali keluhan yang masuk. Ternyata kendalanya di masalah pembukaan pintu air ke arah Sungai Martapura. Kita akan berkoordinasi dengan Pemprov Kalsel terkait masalah pintu air tersebut,” kata Plt Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Joko Pitoyo, Rabu (2/1/2018).
Baca: Daftar Harapan Luna Maya di 2019 Tak Ada Nama Reino barack atau Faisal Nasimuddin, Ada Rajin Ibadah
Baca: Pemko Targetkan 2019 Beroperasi, Ibnu Sina Harus Tepati Janji Selesaikan RSUD Sultan Suriansyah
Baca: Absen Liburan Bareng Maia Estianty dan Irwan Mussry, Kekasih El Rumi Marsha Aruan Takut Kesurupan
Baca: Respons Maia Estianty Tentang Karma yang Sedang Bersama Irwan Mussry Al El Dul, Sindir Ahmad Dhani?
Dijelaskannya, untuk saluran air di kawasan Taman Lalu Lintas tersebut sudah dibersihkan. Namun, tetap saja air menggenang sehingga nanti akan dicarikan solusinya. Salah satunya, masalah pembukaan pintu air sungai yang akan dikoordinasikan dengan pihak Pemprov Kalsel.
Lebih lanjut, Joko menambahkan, penanganan secara umum drainase Kota Banjarmasin saat ini terkendala air pasang Sungai Martapura yang mencapai 2,5 meter saat musim penghujan.
“Biasanya luapan air puncaknya sampai 2 meter, sehingga jika sampai luapan air mencapai 2,5 meter, bisa dipastikan air akan meluber ke jalan,” katanya.
Dijelaskannya, posisi pasang surut sungai memang tak bisa dihindari meski drainase dalam kondisi terawat. Jika sudah 2,5 meter air pasang sungai, dipastikan jalan akan diluberi air dari sungai. Saat sungai surut, maka luapan air di jalan itu akan hilang dengan sendirinya.
“Untuk perawatan drainase, pemko punya pasukan harian yang terdiri dari empat grup,” terangnya.
Menurutnya, empat grup pasukan drainase ini bertugas membersihkan sungai dan drainase secara manual.
Mereka bertugas setiap hari agar fungsi dan drainase itu bisa berfungsi dengan baik. Panjang drainase di Kota Banjarmasin saat ini mencapai 700 kilometer dan panjang sungai di kota ini mencapai 185 kilometer.
“Untuk data anggaran perawatan drainase dan sungai pada 2019 masih belum masuk ke kita,” cetusnya.
Dijelaskan Joko, untuk luapan air Sungai Guring yang menggenangi Jalan Prona 1 Depan Pasar Gawi Manuntung RT 16, 17, 18 kelurahan Pemurus Baru Banjarmasin Selatan juga menjadi perhatian Dinas PUPR.
“Sungai guring sudah kita lakukan pengerukan atau normalisasi pada 2018 lalu. Insya Allah untuk memperlancar alirannya tahun 2019 ini akan kita teruskan pengerukanya ke arah Sungai Pekapuran yang muaranya di Sungai Martapura,” katanya.
Baca: eSport Banua Menggeliat, Ini Game yang Paling Banyak Dimainkan Pelajar hingga Mahasiswa
Baca: Bukan Messi dan Ronaldo, Ternyata Striker Tak Kenal Ini Jadi Top Scorer 2018, Lihat Jumlah golnya
Baca: Temuan Mencurigakan di Akun Facebook RA Pasca Pengakuan Diperkosa 4 Kali oleh Pejabat BPJS
Baca: Respons Billy Syahputra Atas Video Viral Adiknya Uta Syahputra Kala Liburan Bareng Hilda Vitria
