Tidak Makan Setelah Olahraga, Sangat Tidak Dianjurkan, ini Makanan yang Cocok Dikonsumsi

Faktor yang membuat berat badan turun adalah ketika seseorang melakukan olahraga secara konsisten dan mengatur pola makan.

Editor: Eka Dinayanti
kompas.com
Ilustrasi berolahraga 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak sedikit orang yang memilih tidak makan setelah berolahraga.

Apalagi jika sesi olahraga dilakukan di malam hari.

Salah satu alasan umumnya adalah karena tidak mau olahraganya sia-sia.

Padahal, anggapan tersebut tidak tepat.

"Cara berpikir kebanyakan orang: saya olahraga untuk membakar kalori, dan lain-lain. Padahal, kalau setelah olahraga berat badan turun, itu bukan karena lemak berkurang tapi kita dehidrasi." Hal itu diungkapkan oleh Sport Nutritionist sekaligus disease prevention Emilia Elfiranti Achmadi menjelaskan dalam sesi wawancara khusus bersama Bertolli di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (18/12/2018).

Baca: Ramai Ramalan Tentang Tahun 2019 Termasuk dari Anak Indigo, Begini kata Ustadz Abdul Somad

Baca: Reaksi Raffi Ahmad dan Ivan Gunawan Ketika Chand Kelvin Ingin Punya Istri Seperti Ayu Ting Ting

Baca: Usai Dibunuh, Suami Bawa Jenazah Istrinya Keliling ke Surabaya, Bandung dan Indramayu, Akhirnya?

Baca: Berada di Peringkat Pertama, ini Diet Terbaik Tahun 2019 Pilihan Pakar Kesehatan, Wajib Dicoba

Menurutnya, tidak ada hubungan penurunan berat badan dengan makan atau tidak makan setelah berolahraga.

Faktor yang membuat berat badan turun adalah ketika seseorang melakukan olahraga secara konsisten dan mengatur pola makan.

Olahraga dianjurkan setidaknya dua hari sekali atau seminggu tiga kali.
Makan setelah olahraga pun tidak bermasalah untuk mengganti energi kita yang hilang setelah digunakan untuk berolahraga.

Hanya saja, porsi dan jenis makanan setelah olahraga perlu diperhatikan agar tetap seimbang.

Dalam jangka waktu 45 menit setelah latihan, seseorang dianjurkan untuk mengkonsumsi sesuatu yang kaya akan karbohidrat dan protein.

Sebab, dalam waktu tersebut tubuh kita sedang sangat siap untuk mengolah dan menyerap makanan.

Sehingga ketika dikonsumsi setelah 45 menit, penyerapan makanan akan menjadi kurang maksimal.

"Paling tidak minum susu dulu jadi proteinnya masuk. Tapi itu tidak cukup, jadi dalam waktu dekat harus makan proper meal. Misalnya pasta bolognese, ada karbohidrat dan dagingnya," ucap dia.

Makanan yang mengandung anti-inflamasi atau anti-peradangan juga perlu dikonsumsi setelah berolahraga.

Apalagi, tingkat peradangan seseorang yang berolahraga akan lebih tinggi daripada orang yang jarang berolahraga.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved