Berita Kabupaten Banjar
Alfatih Mendadak Terserang Diare, Pemulangan ke Kantor Perwakilan Banjar di Jakarta Tertunda
Dinyatakan, sejak Selasa (09/01/2019) Alfatih menjalani penanganan ekstra lagi karena terkena diare dan langsung mendapatkan antibiotik.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Elpianur Achmad
Pekan lalu melalui pesan whatsapp, ibunda Alfatih, Rifqi Diniati, mengutarakan terima kasihnya kepada Pemkab Banjar yang selama ini memberikan perhatian dan bantuan. Dirinya memohon doa warga Banua untuk kesembuhan anak kedua (bungsu) nya itu.
Baca: Kronologi Lengkap & Video Viral Penangkapan Mantan Ketua DPRD Surabaya oleh Kejari Surabaya
Baca: Manajer Vanessa Angel Tertipu Rp 20 Juta oleh Oknum Polda Jatim untuk Tutup Kasus Prostitusi Online
Baca: Hadapi PSS Sleman di Babak 32 Besar Piala Indonesia, Ini Kata Pelatih Barito Putera
Alfatih dilahirkan dengan kondisi kesehatan yang kurang baik, ada kelainan pada tulang dadanya. Hasil diagnosa tim medis RSCM Jakarta, Alfatih dinyatakan mengidap jeune syndrome (asphyxiating thorasic disorder). Ini adalah penyakit langka dengan angka kejadian 1:500.000 kelahiran hidup.
Penyakit ini Alfatih telah menjalani operasi chest expansion dan trakeostomi. Namun, kebutuhan terhadap ventilator hingga kini belum dapat diturunkan.
(banjarmasinpost.co.id/idda royani)
