KalselPedia
KalselPedia - Inilah Aneka Jajanan atau Wadai Khas Banjar yang Mengundang Selera
Provinsi Kalimantan Selatan daerah yang kaya dengan kulinernya, salah satunya adalah makanan ringan jenis kue dalam Bahasa Banjarnya disebut wadai
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Provinsi Kalimantan Selatan daerah yang kaya dengan kulinernya, salah satunya adalah makanan ringan jenis kue atau dalam Bahasa Banjarnya disebut wadai. Ada banyak jenis kue atau wadai di Kalimantan Selatan, yang sering dijadikan santapan hari-hari warganya.
Di saat zaman serba modern seperti sekarang ini, orang lebih sering memakan cemilan instan dan masakan luar negeri yang banyak bertebaran di mini market dan swalayan lainnya.
Padahal begitu banyak jajanan tradisional asal Banjarmasin yang rasanya tidak kalah enaknya dengan cemilan instan tersebut. Selain itu harganya yang murah dan kondisi makanannya yang fresh, wadai ini mudah diperoleh di warung-warung tepi jalan Kota Banjarmasin.
Inilah sebagian kue atau wadai khas Banjarmasin, Kalsel:
1. Kue Ipau
ipau kue khas Arab yang satu ini begitu populer di Banjarmasin namun uniknya kudapan yang satu ini hanya ada saat bulan puasa di bulan bulan lain bisa dikatakan dibawah ini kuliner langka.
Baca: KalselPedia - Mengenal Warung Terapung di Banjarmasin, Kulinernya Dijamin Khas Banjar
Baca: KalselPedia - RSJ Sambang Lihum, Tak Sekadar Rumah Sehat untuk Disabilitas Mental
Baca: KalselPedia : Museum Wasaka, Rumah Saudagar Kaya yang Jadi Museum Perjuangan Rakyat Kalimantan

2. Tetal
Nasi ketan di tumbuk sampai padat lalu dipotong-potong sesuai keinginan dan diberi kuah tumis.
3. Kue Kararaban
Wadai kararaban merupakan aneka kue basah khas Banjar yang jarang sekarang ditemukan tetapi pada bulan Ramadhan banyak dijual orang rasa spekuk dengan adonan gula merah dan bagian atasnya ditaburi dengan sebutan dari santan kelapa yang dimasak hingga mengeluarkan minyak menambah kekhasan rasa dari kue ini.
4. Kue Madinah
Sepintas kue ini mempunyai tekstur mirip dengan kue lapis legit dan kue lam khas Barabai Kalimantan Selatan namun jelas berbeda orang Banjarmasin khususnya di daerah Sungai Jingah Banjarmasin Utara akrab menyebutnya dengan wadai Masubah bentuknya lingkaran seperti rebana.
5. Lamang
Lamang merupakan beras ketan yang dimasak di dalam bambu.

6. Tigarun
Sayur ini berbahan utama daun batang dan bunga dari tumbuhan bernama 33 run banyak tumbuh di perkampungan warga di Kalimantan Selatan keberadaan sayur ini musiman saat kembangnya mekar baru lah bisa dipetik dan diolah menjadi sayur biasanya mekar saat air sungai pasang.

7. Nasi Astakona
Nasi astakona merupakan gambaran dari banyaknya sajian dari yang dihidangkan pada suatu tempat khusus dari talam yang bertumpang banyak 3 atau 5 susun hidangan nasi astakona berasal dari tradisi kesultanan Banjar untuk suatu upacara tertentu atau santap bersama dengan adanya tamu kehormatan namun dalam kurun waktu selanjutnya disajikan dalam acara Santap bersama bagi pengantin setelah bersanding di pelaminan.
(banjarmasinpost.co.id/khairil rahim)