Menguak Kehebatan Tukang Urut Banua
Beda dengan Selamat, Mama Timah Bisa Urut dan Jadi 'Bidan', Setelah Ditemui Perempuan dalam Mimpi
Laen Selamet, berbeda lagi dengan seorang tukang urut di kawasan Jalan Cendrawasih Kelurahan Belitung Selatan Kecamatan Banjarmasin Barat, Kalsel.
Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Laen Selamet, berbeda lagi dengan seorang tukang urut di kawasan Jalan Cendrawasih Kelurahan Belitung Selatan Kecamatan Banjarmasin Barat, Kalsel.
Pasalnya, perempuan yang akrab disapa Mama Timah tersebut tidak hanya memiliki kemampuan mengurut melainkan juga keahlian bidan.
Menariknya, saat berbincang dengan Banjarmasinpost.co.id, kemampuan tersebut semula diperolehnya melalui beberapa kali mimpi.
Mama Timah menceritakan hal itu bermula ketika ia sempat jatuh sakit yang cukup lama bahkan menyebabkan dirinya tidak bisa berdiri.
Baca: Tingkatkan Kesaktian Jadi Sangkal Potong, Selamat Gunakan Minyak Khusus Mirip Minyak Bintang
Baca: Mau Sembuhkan Patah Tulang atau Kena Santet, Selamet Tak Pernah Patok Harga, Lillahi Taala Aja
Baca: Puasa Lima Hari Lima Malam, Selamat Tak Kentut, Tak Kencing & Tak Beol, Demi Jadi Tukang Urut
Ia yang sudah berobat ke sana-sini demi mendapatkan kesembuhan justru sempat mengalami trauma lantaran tidak kuat menahan suntikan.
" Nah, awalnya kan hampir 21 hari sakit, dan bahkan saya tidak bisa berdiri sama sekali. Kemudian tanpa sengaja di dalam mimpi saya justru didatangi seorang perempuan. Ia kemudahan mengusap kepala saya sebanyak tiga kali seraya berucap 'Kasiannnya lah lawas sudah garing', " cerita Mama Timah.
Seiring itu pula, ia yang semula mengalami kelumpuhan, kemudian berangsur bisa berdiri dan berjalan lagi seperti biasa.
Mama Timah juga bahkan tanpa sengaja diminta tetangganya membantu persalinan serta mengurut seorang anak yang mengalami masalah persendian.
" Dan Alhamdulillah, waktu itu persalinannya lancar dan anak yang diurut pun sembuh," cerita Mama Timah.
Sejak itulah, secara berangsur Mama Timah kerap didatangi seorang perempuan di dalam mimpinya.
Perempuan tersebut menurutnya juga selalu mengajarkan segala kekurangan tentang keahlian urut dan bidan.
Hingga pelajaran yang terberat pernah saya temui yaitu merangkai potongan badan hingga menjadi manusia utuh.
"Makanya Alhamdulillah sampai sekarang, bila mengurut orang, saya seolah sudah melihat sendi dan tulang mereka," kata perempuan berusia 79 tahun itu.
Lebih lanjut, Mama Timah mengaku sedari dirinya memiliki kemampuan tersebut atau sejak 1970 lalu, setidaknya sudah 50 persalinan ibu hamil telah ditangani dengan selamat.
Ia juga sangat bersyukur dengan bisa membantu setiap orang tersebut, secara tidak langsung juga turut menyokong perekonomian keluarganya.
" Karena sewaktu saya memiliki kemampuan tersebut, sekitar tahun 1970 suami saya meninggal dunia. Saat itulah, saya menjadi tulang punggung keluarga," ungkapnya. (banjarmasinpost.co.id /Ahmad Rizki Abdul Gani)