Sikap Ustadz Abdul Somad Saat Jumpa Mbah Moen dan Habib Luthfi, UAS Dapat Gelar Syekh Abdul Somad
Sikap Ustadz Abdul Somad saat berjumpa KH Maemun Subair atau Mbah Moen, Habib Luthfi dan Gus Solah jadi sorotan. UAS dapat gelar Syekh Abdul Somad
Pekalongan,
3 Jumadil Akhir 1440
8 Februari 2019
2. Hikmah dari Mbah Moen
SOWAN KE MBAH MOEN
1. Awalnya akan silaturrahim ke Pesantren Al-Anwar Sarang, tapi taqdir berkata lain. Dari Pati pukul 06.00 Shubuh, mesti sampai kediaman Gus Yasin (Wakil Gubernur Jawa Tengah) pukul 08.00, karena Mbah Moen akan ke Jakarta.
2. Rasanya tidak mungkin, tapi barokah KH. DR. Fadholan dan KH. DR. Afifuddin mempertemukan kami dengan Mbah Moen.
3. Nasihat tentang cara membaca hikmah di balik taqdir, ketetapan Allah itu indah, memohon doa dan barokah.
4. Belajar ilmu tawadhu' dari beliau, "Saya ini bukan Kiyai, saya ini awam", Masya Allah.
3. Hikmah dari KH Salahuddin Wahid
BERTEMU GUS SOLAH
Dalam perjalanan ini diizinkan Allah menginjakkan kaki ke Pesantren Tebu Ireng, silaturrahim dengan keluarga Gus Solah dan Pesantren. Pesan Gus Solah, "Lihat titik persamaan, jangan perbesar perbedaan"
Jombang,
4 Jumadil Akhir 1440
9 Februari 2019
TIGA SERANGKAI
1. Alhamdulillah, walau tidak bertemu saat mereka masih hidup, dapat ziarah ke makam mereka; Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah dan KH. Bisyri Syansuri.
2. Mereka telah lama wafat, tapi suara lantunan Al-Qur'an, zikir dan doa tetap tak henti dibacakan santri-santri dan peziarah di atas pusara mereka. Bagaimana dengan kita nanti?
3. Mereka pernah hidup, kita masih. Mereka makan minum, kita juga. Tapi hidup mereka berkualitas. Hidup sekali, tapi berarti. Hidup sekali lagi, menuai hasilnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/kh-maemun-subair-atau-mbah-moen-dan-ustadz-abdul-somad.jpg)