Manisnya Langsat Tanjung
Dengan Metode Sambung Pucuk, Pohon Langsat Tanjung Bisa Nikmati Hingga Anak Cucu
Masa tanam hingga panen buah langsat cukup lama, dari awal tanam hingga menghasilkan buah menunggu waktu sekitar 7 hingga 10 tahun.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Masa tanam hingga panen buah langsat cukup lama, dari awal tanam hingga menghasilkan buah menunggu waktu sekitar 7 hingga 10 tahun.
Untuk mengurangi masa pertumbuhan hingga tanaman bisa menghasilkan, saat ini Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong tengah mengembangkan tanam langsat denga cara sambung pucuk.
Dengan menggunakan metode sambung pucuk masa tanam menuju panen bisa dipersingkat menjadi 5 tahun.
Penjualan bibit tanaman langsat juga cukup banyak, bahkan ada yang mengirim sampai ke Sulawesi untuk mengembangka Langsat Tanjung di sana.
Baca: Langsat Tajung di Tempat Ini Sangat Murah, Beli 2 Kilogram dapat Potongan Harga Lagi
Baca: Begini Cara Bikin Langsat Tanjung Semakin Lejat saat Dimakan, Pokok Pasti Ketagihan!
Baca: Jangan Tertipu! Kalau Salah Beli Pasti Rasanya Asam, Begini Ciri-ciri Langsat Tanjung Asli Tabalong
Baca: Si Lonjong yang Berasa Manis, Siapa Pun Menyukai Langsat Tanjung di Kabupaten Tabalong
Kepala Dinas Pertanian Johan mengatakan, dengan usia tanam hingga panen yang cukup lama diharapkan warga bisa menjaga dan mempertahankan pohon langsat yang telah berusia puluhan tahun dengan tidak menebangnya.
"Agar buah langsat bisa dirasakan hingga ke anak cucu nanti," ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Reni kurniawati)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/imas-salah-seorang-penjual-langsat-di-kota-tanjung.jpg)