Berita Banjarmasin

Sekolah di Kota Banjarmasin Rusak Parah, Kemenag Sangkal Menerima Proposal dari MIS Kampung Gadang

Kepala Kantor Kemenag Kota Banjarmasin, Muhammad Muhammad Rofi'i menggelar konferensi pers bersama awak media, Jumat (22/2/2019) sore.

Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/abdul ghanie
Begini kondisi Madrasah Ibtidayah Swasta Musyawarah di Kelurahan Kampung Gadang, Kota Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kepala Kantor Kemenag Kota Banjarmasin, Muhammad Muhammad Rofi'i menggelar konferensi pers bersama awak media, Jumat (22/2/2019) sore tadi.

Berlangsung di kantor kerjanya Jalan Pulau Laut Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kalsel, konferensi pers tersebut guna menjawab atas pemberitaan terhadap mirisnya Madrasah Ibtidayah Swasta (MIS) Musyawarah di Kelurahan Kampung Gedang Kota Banjarmasin baru tadi.

Kepada Banjarmasinpost.co.id, Rofi'i pun sebelumnya menyatakan permohonan maafnya lantaran Kamis (21/2) kemarin tidak sempat memberikan tanggapan atas langsung atas pemberitaan MIS Musyawarah tersebut.

Hal itu menurutnya Kamis siang hingga sore kemarin, ia bersama beberapa pegawainya mendapatkan kunjungan dan harus menemui tamu dari pihak Inspektorat Jendral Kementrian Agama RI.

"Namun terlepas dari itu, kami pun tidak ingin lagi mundur ke belakang. Tapi bagaimana klasifikasi ini, kami bisa sampaikan," jelasnya kepada awak media.

Lebih lanjut, Rofi'i menjelaskan adapun terkait kondisi MIS Musyawarah di Kelurahan Kampung Gedang Kota Banjarmasin, bukan berarti pihaknya tutup mata.

Baca: Hasil Timnas U-22 Indonesia vs Kamboja, Skor Sementara 2-0, Lagi-lagi Marinus Wanewar!

Baca: Pesan Spesial Annisa Pohan ke suaminya Agus Yudhoyono Terkait Istri SBY Ani Yudhoyono yang Sakit

Baca: LINK Kisi-kisi Soal USBN dan UNBK 2019 dari BSNP Bisa di Klik di Sini, 75 Persen Soal Dibikinan Guru

Melainkan bahkan pada 2009 lalu Kantor Kemenag Kota Banjarmasin telah pernah memberikan bantuan dana berupa rehab bangunan sekolah.

Namun terkait kondisi sekolah saat ini yang tidak tersentuh, sebetulnya ada beberapa sebab yang perlu diketahui. Diantaranya pihak sekolah tidak pernah mengajukan proposal bantuan ke kantor Kemenag Kota Banjarmasin.

Melainkan berdasarkan konfirmasi pihaknya ke Kepala MIS Musyawarah, Sirajuddin, baru tadi ia menyebutkan yang bersangkutan hanya pernah memasukkan surat proposal ke pihak swasta atau Pertamina Kalimantan Timur.

Namun lantaran dana yang diminta tersebut habis, sehingga selang satu bulan mereka mendapatkan surat jawaban, niat rehab sekolah pun berujung gagal.

"Kedua, saat itu mereka juga pernah mengajukan permohonan bantuan ke Kesra dan mendapatkan bantuan sebesar Rp 4 juta. Sedangkan ke kami, mereka tidak ada mengajukan proposal selama ini," jelasnya.

Sehubung itu pula pihaknya tidak bisa memproses atau memberikan bantuan terhadap MIS Musyawarah tersebut.

Madrasah Ibtidayah Swasta Musyawarah di Kelurahan Kampung Gadang, Kota Banjarmasin
Madrasah Ibtidayah Swasta Musyawarah di Kelurahan Kampung Gadang, Kota Banjarmasin (banjarmasinpost.co.id/abdul ghanie)

Perlakukan sama dengan sejumlah sekolah madrasah di kota Banjarmasin lainnya, bantuan hanya akan bisa diproses apabila sekolah tersebut telah mengajukan proposal yang juga dilengkapi sejumlah persyaratan.

"Dan pimpinan pun biasanya akan merekomendasikan bila 11 syarat diantaranya sertifikat tanah, RAB-nya atau anggaran belanjanya, foto lahan terus juga foto kegiatan siswa NPWB hingga sertifikat sekolahnya terpenuhi," jelas Rofi'i.

Namun sebelum bantuan tersebut lagi diberikan, biasanya proposal terlebih dahulu kembali akan diajukan ke kantor wilayah Kemenag Kalsel. Selain itu, mereka juga harus memasukkan melalui aplikasi Sim Sapras.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved