Berita Banjarmasin

Menkes Apresiasi Keseriusan Unsur Pimpinan Daerah di Kalsel Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia (RI), Prof Dr dr Nila Djuwita F Moeloek mengapresiasi keseriusan para Kepala Daerah dan Satuan Kerja

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/acm
Prof Dr dr Nila Djuwita F Moeloek, Hadiri Rakerdakes Kalsel 2019, Selasa (5_3_2019) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia (RI), Prof Dr dr Nila Djuwita F Moeloek mengapresiasi keseriusan para Kepala Daerah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam hal ini Dinas Kesehatan yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam bidang kesehatan.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Kerja Daerah Kesehatan (Rakerdakes) Provinsi Kalsel 2019 di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Kalsel, Selasa (5/3/2019).

Pada kesempatan ini, Menkes menyaksikan langsung penandatanganan komitmen akselerasi peningkatan derajat kesehatan di Kalsel oleh para Kepala Daerah Tingkat Kabupaten/Kota di Kalsel yang juga ditandatangani oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.

Menteri Prof Dr dr Nila menjelaskan, komitmen unsur pimpinan termasuk di daerah memang sangat penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Baca: Nikita Mirzani Kembali Persembahkan Lagu Untuk Syahrini dan Reino Barack Usai Mengaku Diblokir

Baca: Penyebab Ashanty Larang Anang Hermansyah Komentari Pernikahan Syahrini dan Reino Barack

Baca: Eks Denny Sumargo, Dita Soedarjo Bantah Senasib Luna Maya karena Pernikahan Syahrini-Reino Barack

Baca: Kerja Keras Mulan Jameela Atasi Kondisi Keuangan Ahmad Dhani, Eks Rekan Maia Estianty Lakukan Ini

Menkes menilai usaha para Kepala Daerah di Kalsel yang lakukan berbagai upaya mendukung peningkatan derajat kesehatan salah satunya melalui usaha mewujudkan Universal Healthcare (UHC) harus dihargai.

"Dengan terwujudnya UHC memberikan rasa nyaman dan tenang masyarakat akan jaminan kesehatan. Salah satu hal terpenting untuk mewujudkan UHC di Indonesia yaitu jangan sampai ada financial barrier," terangnya.

Tak hanya itu, Menkes imbau Pemerintah Daerah agar tak hanya berusaha wujudkan UHC yang mencakup seluruh masyarakat Indonesia melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari sisi presentase cakupan peserta, tapi juga cakupan akses layanan.

Menkes juga ingatkan, masih banyak ruang peningkatan yang menjadi pekerjaan rumah bersama termasuk Pemerintah Pusat maupun daerah khususnya di Kalel.

Dimana menurut Menkes, rata-rata usia harapan hidup masyarakat di Kalsel masih sedikit lebih rendah dibanding usia harapan hidup nasional, dimana secara nasional yaitu di angka 71 tahun dan Kalsel masih di angka 66 tahun yang dipengaruhi banyak sekali faktor.

Pada Rakerdakes Kalsel 2019 yang masih akan digelar hingga Kamis (7/3/2019) ini mengangkat tema Kolaborasi Kebijakan Pemerintah Pusat Dan Daerah Bergerak untuk Mewujudkan Kalsel Sehat.

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin berharap dengan tema sinergi dan kolaborasi antara kebijakan Pemerintah Pusat Dan Daerah baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota, Rakerdakes 2019 hasilkan program yang komperhensif.

"Dengan kolaborasi sinergi Pusat dan Daerah harusnya outputnya dahsyat dibanding yang tidak ada sinergitas," kata Paman Birin.

Ia menegaskan, sepanjang kepemimpinannya di Kalsel, aspek kesehatan masyarakat memang menjadi salah satu fokus pikiran Pemerintah di Kalsel.

Hal ini juga menurutnya menjadi hal yang ditekankan Presiden RI disetiap kesempatan saat bertemu dengan Kepala-Kepala Daerah.

"Dengan 200 juta penduduk lebih ayo kita gotong-royong ciptakan masyarakat yang tidak hanya sejahtera tapi juga sehat," kata Paman Birin.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved