Aneka Macam Motif Sasirangan
Bermunculan Aneka Macam Motif Sasirangan Banua, Jangan Lupakan Motif Sasirangan Klasik
Menurut sejarahnya, Sasirangan merupakan kain sakral warisan abad XII saat Lambung Mangkurat menjadi patih Negara Dipa.
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARMASIN - Kata sasirangan berasal dari kata menyirang yang berarti menjelujur, karena dikerjakan dengan cara menjelujur kemudian diikat dengan tali raffia dan selanjutnya dicelup, hingga kini sasirangan masih dibuat secara manual.
Menurut sejarahnya, Sasirangan merupakan kain sakral warisan abad XII saat Lambung Mangkurat menjadi patih Negara Dipa.
Awalnya sasirangan dikenal sebagai kain untuk “batatamba” atau penyembuhan orang sakit yang harus dipesan khusus terlebih dahulu (pamintaan) sehingga pembuatan kain sasirangan seringkali mengikuti kehendak pemesannya.
Oleh karena itu, Urang Banjar seringkali menyebut sasirangan kain pamintaan yang artinya permintaan.
Baca: Bidik Kalangan Ibu-ibu, Pengrajin Ini Bikin Motif Sasirangan Tupperware Dikombinasikan Gaya Klasik
Baca: Pengrajin Banua Makin Kreatif, Sasirangan Disulap Jadi Sarung Tangan, Ransel Hingga Kipas Lipat
Baca: Beraneka Macam Motif Sasirangan Khas Banua, Rina Bikin Sasirangan Ada Cangkir dan Kopinya
Menurut pemerhati Sasirangan, Muhammad Rafi, motif-motif kain sasirangan banyak sekali jumlahnya. Motif yang klasik diantaranya Iris Pudak, Kambang Raja, Bayam Raja, Kulit Kurikit, Ombak Sinapur Karang, Bintang Bahambur, Sari Gading, Kulit Kayu, Naga Balimbur, Jajumputan, Turun Dayang, Kambang Tampuk Manggis dan lain-lain.
"Sekarang motif Sasirangan lebih bervariasi sesuai perkembangan zaman milineal. Ini sangat bagus, bisa menembus generasi muda," katanya.
Baca: Terinspirasi Ketupat Sungai Baru, PKK Ini Lestarikan Budaya Kampung Halaman di Sasirangan
Baca: Orie Perkenalkan Sasirangan Motif Seribu Sungai karena Terinspirasi Hal Ini
Dijelaskan pendiri Sungai Jingah Basasirangan yang perdananya di mulai 26 Januari 2019., walaupun demikian jangan lupa dengan motif klasik Sasirangan. (banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)
