KalselPedia - Objek Wisata Matangkaladan, Disbudpar Banjar Dorong Perbaikan Fasilitas

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Objek Wisata Matangkaladan adalah tempat wisata perbukitan dengan pemandangan pulau-pulau kecil di tengah Waduk Riam Kanan, yang berada di Desa Tiwinganlama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Viral di media sosial, pengunjung di obyek wisata Matangkaladan Desa Tiwinganlama Aranio Kabupaten Banjar mulai ramai. Pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yang tidak kalah dengan Raja Ampat.

Kabupaten Banjar memiliki sejumlah obyek wisata alam yang mempesona. Bahkan sempat viral di media sosial, sebut saja seperti bukit Matang Kaladan.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Aidi Hikmatullah mengatakan, banyak obyek wisata di Kabupaten Banjar, diantaranya Matang Kaladan yang mulai dikenal secara luas sebagai objek wisata alam yang menarik dan banyak dikunjungi orang, Dinas pariwisata sudah sejak lama kerjasama dengan pemerintah desa untuk pengelolaan pariwisata.

Terkait pembinaan, pihaknya sudah beberapa kali melaksanakan pada kelompok sadar wisata di Matangkaladan sebagai mitra kerjasama untuk memberikan kesadaran pada masyarakat sekitar bahwa desa mereka merupakan destinasi wisata, diberikan pembekalan bagaimana memperlakukan wisatawan yang datang agar merasa aman, nyaman, dan berkesan.

"Dengan demikian, menjadi harapan kami dapat memberikan kesan positif dan mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi. Pengunjung yang banyak tentu memberikan dampak ekonomi yang baik, bagi pemerintah daerah, pemerintah desa, UMKM, tukang ojek, tukang parkir, pengelola, petugas kebersihan dan lainnya," katanya.

Saat meninjau Matangkaladan, Aidi menambahkan, pemerintah daerah juga berupaya semaksimal mungkin mempromosikan destinasi wisata tersebut, melalui berbagai media, cetak, website, online, dan medsos.

Sedangkan untuk obyek wisata Danau Tamiyang di Desa Mandikapaubarat Kecamatan Karangintan ini masih dalam tahap pembinaan sumber daya manusia untuk pengelolaan kepariwisataannya. Pada 2019 mendatang, direncanakan ada bantuan untuk pembangunan fisik. (Banjarmasinpost.co.id/Hasby)