Berita Banjarmasin

Aina Berharap Bisa Tingkatkan Ekonomi Keluarga, ikuti Program ZCD Baznas Banjarmasin

Pekerjaan suami Noor Aina yang serabutan, berdampak perekonomian keluarga kembang kempis menutupi biaya hidup sehari-hari.

Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Elpianur Achmad
via BANJARMASINPOST.co.id/syaiful anwar
Ketua Baznas Kota Banjarmasin, Murjani Sani berikan bantuan peserta program ZCD, Selasa (12/3/2019). 

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARMASIN - Pekerjaan suami Noor Aina yang serabutan, berdampak perekonomian keluarga kembang kempis menutupi biaya hidup sehari-hari.

Ibu dua anak pun begitu bahagia sewaktu diminta mengikuti pelatihan dan praktek pembuatan kerupuk ikan program Zakat Community Develoment (ZCD) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Banjarmasin bersama 18 kepala keluarga lainnya yang berlangsung di aula Kantor Kecamatan Banjarmasin Barat, 12-13 Maret 2019.

"Sebenarnya saya ingin berdagang membantu perekonomian keluarga. Cuma saya tidak ada modal, untuk membeli peralatan dapur dan keperluan lainnya," jelas warga Jalan Barito RT 55 Kelurahan Pelambuan Banjarmasin, Rabu (12/3/2019).

Aina pun sangat bersyukur dengan bantuan berupa modal, peralatan membikin kerupuk serta bimbingan mengembangkan usaha dalam program ZCD Baznas Kota Banjarmasin.

Baca: Ratusan Warga Binaan Rutan Kelas II B Marabahan Ikuti Deklarasi Zero Halinar, Ini Tujuannya

Hadir di acara tersebut Sekretaris Camat Banjarmasin Barat, Hj. Rusmalian serta Lurah Pelambuan Banjarmasin.

Terpisah Ketua Baznas Kota Banjarmasin, Murjani Sani mengatakan program ZCD ini baru kali pertama dilaksanakan.

"Kami bekerjasama dengan Disperinsag Kota Banjarmasin bersama instansi terkait lainnya melakukan pembinaan 19 kepala keluarga dhuafa yang ada di RT 55 Kelurahan Pelambuan Banjarmasin Barat," tandasnya.

Ditambahkan Murjani yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjarmasin, program ini dilakukan untuk mengangkat kesejahteraan keluarga mereka sekaligus meningkatkan pendidikan anak-anaknya.

"Sebelum kami memilih 19 KK ini, sebelumnya kami terlebih dahulu melakukan survei," tegasnya.

Ketua Panitia Pelaksana ZCD, Drs HM Nusri MSi mengatakan melalui kegiatan ini dididik punya keterampilan membikin kerupuk supya bisa berusaha sendiri.

"Setelah dilatih selama dua hari, akan dibina bekerjasama dengan Disperindag dalam pengepakan, pemasaran dan lain-lain supaya bisa berkembang," ucapnya.

Baca: Satu Rumah di Kecamatan Simpangempat Tanahbumbu Ludes, Diduga Akibat Korsleting

Nusri menambahkan dipilihnya pembuatan kerupuk, karena di daerah Pelambuan berlimpah ikan hingga mudah mencari bahan dasarnya.

Penanggung jawab kegiatan Drs.H Nortajedi menambahkan ada lima katagori yang ingin dicapai dengan program tersebut yakni meningkatkan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, ketaqwaan dan kepedulian.

"Baznas Kota Bsnjarmasin tidak hanya membina usaha kerupuk juga cara berternak ayam, penanam seledri dan mengembangkan usaha," pungkasnya. (banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved