3 Tanda Anak Perlu Ikut Bimbingan Belajar

Bingung bagaimana menjelaskan pelajaran anak yang berbeda era dan bingung bagaimana cara terbaik membantunya.

Editor: Eka Dinayanti
ilustrasi 

Oleh karena itu orangtua perlu mempertimbangkan, apakah mereka perlu mengikuti pelajaran tambahan di bimbingan belajar.

2. Tingkat pemahaman anak menurun

Melakukan tanya jawab dengan anak juga dapat menjadi tolak ukur mengetahui tingkat pemahaman anak terhadap mata pelajaran tertentu.
Orangtua juga bisa memberi soal sederhana untuk menguji tingkat pemahaman.

Misalnya, untuk pelajaran matematika, orangtua bisa membuat soal yang sama dengan contoh soal yang ada di buku catatan anak hanya saja diganti dengan angka berbeda.

Jika anak dapat menyelesaikan soal maka berarti anak bisa memahami dan menguasai materi tersebut.

Namun bila terlihat bingung serta kesulitan menjawab, artinya pemahamannya pada materi tersebut masih kurang.

Hal ini bisa kita jadikan penentu dalam memasukkan anak di bimbingan belajar.

3. Ketidakmampuan orangtua mengikuti materi

Kurikulum sekolah yang terus berkembang tak jarang membuat orangtua terkendala dalam membimbing anak belajar di rumah.

Tak sedikit pula merasa kesulitan menyampaikan materi pelajaran yang mudah dipahami anak saat menemani mereka belajar.

”Pelajaran sekarang susah. Tak seperti zaman saya sekolah dulu.”

Hal tersebut sering muncul sebagai kendala dalam mendampingi anak belajar.

Saat orangtua merasa kurang mampu mebantu anak kita dalam belajar di rumah, maka tak ada salahnya mengajak anak ikut bimbingan belajar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Sebaiknya Anak Ikut Bimbel? Ini 3 Tandanya"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved