KalselPedia
KalselPedia : Pasar Los Batu Kandangan, Tertua di Banua Anam Bertingkat Dua
Pasar Los Batu adalah pasar di Kandangan, ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KADANGAN - Pasar Los Batu adalah pasar di Kandangan, ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Letaknya di Jalan Pangeran Antasari sejalur dengan beberapa kantor lembaga DPRD dan Pengadilan Negeri Kandangan.
Pasar ini berdasarkan sejarahnya, tertua se Banua Anam, dimana Banua Anam di Kalsel meliputi Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Tapin, Hulu Sungai Tengah,Balangan dan Tabalong.
Baca: LIVE Streaming Indosiar! Prediksi & Jadwal Arema FC vs Kalteng Putra, Semifinal Piala Presiden 2019
Baca: Cidera Bekap 9 Pemain Juventus Jelang Kontra Cagliari, Termasuk Ronaldo
Baca: Sikap Tak Biasa Suami Syahrini, Reino Barack Usai Nikah, Eks Luna Maya Disebut Begini oleh Pelatih
Baca: Agar Siswa Bisa Menjawab Soal dalam Kondisi yang Fit, SMAN 3 Kandangan Sediakan Sarapan ini
Dibangun 1937, sebelum kemerdekaan RI, pernah mengalami kebakaran besar dua kali, yaitu tahun 1952 dan 1984 yang mengakibatkan bagian atap bangunan yang dulunya dari sirap, diganti dengan seng.
Pada 2009, semasa pemerintahan Sapi'i, pasar ini direhab menjadi lebih besar lagi dengan bentuk desain yang lebih modern, dan pada 2011 proses rehab selesai, dan menjadi bangunan tiga lantai atau bertingkat tiga.
Tingkat pertama termpat berjualan berbagai jenis barang dagangan, serta usaha jasa potong rambut, penjahit dan lain-lain.
Di lantai tersebut terdiri banyak toko, mulai pakaian, kain, buku, emas, sepatu, toko mainan dan barang lainnya.
Ditingkat dua merupakan area parkir yang cukup luas untuk mobil dan parkir sepeda motor, dengan tarif Rp 2000 untuk sepeda motor dan Rp 3000 untuk mobil.
Terdapat pula toilet dan musala untuk pengunjung melaksanakan ibadah salat wajib, jika sedang berada di pasar.
Sedangkan di lantai tiga merupakan Hotel Rakat Mufakat. Selain untuk menginap, juga menyediakan aula untuk rapat atau pertemuan.
Di sekitar bangunan pasar terdapat toko-toko di emperan yang menjual kebutuhan pokok.

Aktifitas di pasar ini, dimulai pukul 03.00 sampai pukul 08.00 untuk sesi pasar Subuh yang lebih banyak transaksi untuk jual beli sayur, ikan, buah-buahan.
Baca: Meski Tak Ada Event, Tunanetra Martapura Tetap Rutin Latihan Seni Ini
Baca: Dana BOS Belum Cair, SMAN 1 Alalak Terpaksa Ngutang Lima Unit Komputer untuk UNBK
Dari pukul 08.00 wita sampai sampai 17.00 wita, adalah waktunya toko berbagai kebutuhan yang buka.
Selanjutnya hingga pukul 11.00 wita, pasar malam yang didominasi PKL makanan maupun pakaian.

Pasar tersebut tetap menjadi pusat transaksi ekonomi di HSS di tengah hadirnya toko-toko yang dikelola di rumah, baik toko online, maupun toko non online. (banjarmasinpost.co.id/hanani)