Berita Tabalong
Irigasi Kinarum sudah bisa mengairi Persawahan di Desa Pangelak
Meski secara bertahap, Saluran irigasi Kinarum di Kabupaten Tabalong sudah bisa difungsikan untuk mengairi kawasan pertanian.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASIN POST.CO.ID, TABALONG - Meski secara bertahap, Saluran irigasi Kinarum di Kabupaten Tabalong sudah bisa difungsikan untuk mengairi kawasan pertanian.
"Memang saluran ke sana belum dibeton, masih ikut aliran sungai, tapi airnya sudah sampai ke sawah yakni di Persawahan di Desa Pangelak. Saluran yang ke Desa Marindi dan Desa Kinarum yang belum sampai. Tahun ini kami kerjakan pembangunan beton saluran arah Marindi dan Kinarum," ujar Kadis PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar melalui Kabid Sumber Daya Air, Suri Sudarmiah.
Dijelaskannya, panjang bendung Kinarum tersebut sejauh 1.875 meter sudah mulai dikerjakan sejak tahun 2015 lalu. Besarnya anggaran yang diperlukan dan ketersediaan lahan, maka pengerjaan dilaksanakan secara bertahap.
Baca: Jelang Pemilu, Paman Birin Minta ASN Salurkan Hak Pilih
Baca: Terima SK, Maulana Janji Berikan Layanan Terbaik untuk Pasien RS Hasan B Kandangan
Baca: Irgatenia Memberi Warna Perpustakaan Palnam, Siap Menghibur Pengunjung Kids Library.
Dengan tambahan pekerjaan tahun lalu sepanjang 815 meter, maka masih tersisa 628 meter yang perlu dibangun.
Tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel kembali mengalokasikan anggaran untuk kelanjutan pembangunan tersebut dengan nilai kontrak Rp22, 166 miliar dan dimenangkan PT Argo Sanjoyo Adhitama.
Perempuan yang akrab disapa Yayah ini menambahkan, pekerjaan tahun lalu cukup berat, sebab harus membelah gunung. Saluran berada di dalam tanah sehingga perlu ditutup sampai atas. Saluran lainnya hanya dibeton bagian kiri kanan dan bawah.
"Pekerjaan yang masuk dalam tanah sudah selesai, tahun hanya untuk pekerjaan yang saluran terbuka. Tahun lalu yang kami kerjakan kurang lebih 800 meter karena cukup berat. Pekerjaan yang arah Pangelak kami stop dulu sembari menunggu kesiapan lahan," urainya.
Baca: 7 Amalan Malam Nisfu Syaban 2019 Dilakukan Sendiri atau Berjamaah, Niat Puasa Syakban 1440 Hijriyah
Yayah menyebut pekerjaan tahun ini untuk betonisasi saluran sepanjang kurang lebih 2 kilometer. Pekerjaan juga dilaksanakan bertahap karena ada beberapa lahan yang belum siap.
"Untuk lahan kewenangan pemkab. Jika sudah selesai semua maka saluran ini bisa mengairi areal persawahan seluas 1.004 hektare," katanya. (banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)
