Napi Karangintan Adu Kuat, ini yang Mereka Lakukan

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Mulai hari ini, Senin (22/04/2019), para narapidana (napi) atau warga binaan pemasyarakatan (wbp) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Karangintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), saling adu kuat.

Namun mereka bukan berkelahi, tapi unjuk kepiawaian atau ketangkasan bermain permainan tradisional.

Mereka adu tarik tambang, tenis meja, futsal, balogo serta adu tarik suara atau menyanyi.

"Dalam beberapa hari ke depan hingga Jumat (26/04/2019) para WBP yang ada di sini mengikuti beragam lomba pemainan rakyat, termasuk lomba menyanyi dan futsal," ucap Kepala Lapas Narkotika Kelas 2A, Karangintan, Supari.

Ia menuturkan lomba tersebut merupakan rangkaian kegiatan untuk memaknai HUT Pemasyarakatan ke-55 tahun 2019.

Sebelumnya Lapas Narkotika Karangintan telah menggelar beberapa kegiatan seperti penanam bibit pohon penghijauan dan gowes bersama menjelajahi kawasan Riamkanan.

Baca: Keluarga Ashanty dan Anang Hermansyah Ngemper Saat di Singapura, Foto Karyawannya Ungkap Hal Ini

Baca: Status Janda Ayu Ting Ting Jadi Penghalang Shaheer Sheikh Meski Akui Jatuh Cinta pada Ibu Bilqis

Baca: Baim Wong Bikin Malu Orangtuanya Gara-gara Kaset, Guru Ngaji Ungkap Masa Lalu Suami Paula Verhoeven

Baca: Keperawanan Calon Istri Sule Ditanyakan Oleh Hotman Paris, Baby Shima Jawab Begini

Supari mengatakan pada ajang lomba tersebut, tiap blok napi dari blokA hingga blok L masing-masing mengirim utusan.

Selanjutnya para perwakilan blok terbut adu kepiawaian untuk menjadi yang terbaik.

Pihak Lapas Narkotika Karangintan telah menyediakan beragam hadiah yang cukup menarik.

"Nanti hadiah bagi pemenang akan dibagikan pada puncak acara tanggal 30 April 2019 mendatang" tandas Supari.

Sebelumnya, Supari telah memimpin upacara Senin pagi.

Saat itu ia berpesan agar semua pihak di lingkungan Lapas Narkotika Karangintan tetap menjaga situasi dan keamanan secara kondusif walaupun akan ada persaingan untuk menjadi yang terbaik.

Ia mengharapkan ajang lomba tersebut menjadi penguat silaturahmi antara satu dengan yang lain. Persaingan tentu selalu ada dalam sebuah lomba, namun hal itu tak boleh dijadikan sebagai ajang perseteruan yang menimbulkan gangguan keamanan.

"Ajang lomba ini sepenuhnya adalah ajang hiburan untuk menghilangkan kebosanan. Sekaligus untuk menjaga badan kita agar tetap sehat dan bugar," pungkas Suupari.

Humas Lapas Narkotika Karangintan, Taufik, menyebutkan pertandingan dijadwalkan dilangsungkan tiap hari hingga Jumat.
Pertandingan balogo, menyanyi, tarik tambang dan tenis meja digelar pagi hari, sedangkan lomba futsal dilaksanakan sore hari dengan sistem gugur.

Kalangan napi Lapas Narkotika Karangintan pun sangat antusias menyambut ajang lomba-lomba tersebut.

Pasalnya melalui ajang tersebut mereka bisa menyalurkan bakat sekaligus berinteraksi secara lebih luas dalam suasana keakraban.

(banjarmasinpost.co.id/roy)