Ramadhan 1440 H

Sambut Ramadhan 1440 H - Ustadz Abdul Somad Jelaskan Keistimewaan Bulan Ramadhan & Maknanya

Menyambut Ramadhan 1440 H, Ustadz Abdul Somad menjelaskan soal keistimewaan bulan Ramadhan serta makna sesungguhnya.

Editor: Murhan
instagram Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Menyambut Ramadhan 1440 H, Ustadz Abdul Somad menjelaskan soal keistimewaan bulan Ramadhan serta makna sesungguhnya.

Bulan Ramadhan 1440 H tidak lama lagi akan datang. Menyambut Ramadan, kita harus menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengannya.

Satu di antara persiapan menjelang Ramadan yang penting dilakukan adalah mengenali Ramadan dengan baik. Ustadz Abdul Somad mengatakan, Ramadan merupakan satu-satunya bulan yang disebutkan Allah di dalam al Quran.

Biasanya sesuatu yang disebutkan namanya di Quran karena sangat buruk, tapi juga karena kemuliaan dan keagungan yang luar biasa.

Baca: Nazar Istri Ahmad Dhani, Mulan Jameela Lolos ke DPR RI, Eks Duet Maia Estianty Banjir Ucapan Selamat

Baca: Sosok Ganteng Pria yang Mengazani Anak Nikita Mirzani dan Dipo Latief, Ini Foto-foto Krizna Fahrezi

"Ramadan, asal katanya adalah 'Romdho' artinya panas. Kenapa bulan ini disebut panas? Karena memang pada saat siang hari, leher ini rasanya kering karena memang panas luar biasa," kata Ustadz Abdul Somad dalam satu tausiyahnya.

"Karena tidak ada air yang lalu di tenggorokan dari terbit fajar sampai terbenam matahari," kata Ustadz Abdul Somad.

Tapi ada juga makna lain dari Ramadan.

"Dia disebut panas ketika kita gali tanah, ditemukan ada besi yang sudah lama di dalam tanah, berkarat, lalu kemudian besi itu kita panaskan ke dalam api yang bergejolak," kata UAS.

"Setelah dia memerah lalu kita tarik, kita pukulkan ke lantai. Satu kali hentakan maka rontoklah karatnya. Begitulah agaknya kita dengan bulan Ramadan," kata Ustadz Abdul Somad.

Selama 11 bulan semuanya berkarat.

Mata berkarat, telingan berkarat, lidah berkarat, otak berkarat, hati berkarat, semuanya berkarat dengan karat-karat dosa.

Lalu dilepaskan semuanya ini dengan panaskan dengan ibadah-ibadah.

"Siangnya diisi dengan shiyam (berpuasa), malamnya diisi dengan qiyam," kata UAS.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, siapa yang tegak di waktu malam, karena keimanan dan hanya berharap balasan dari Allah maka diampunkan juga dosa-dosanya di masa lalu.

Lalu kemudian ada waktu yang utama menjelang waktu Subuh, menjelang azan subuh berkumandang, pada waktu sahur manfaatkan untuk beristighfar.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, keutamaan-keutamaan bulan ini andai kita tidak mendapatkannya di awal maka jangan sampai di tengah dan akhirpoun tidak mendapatkan.

"Usahakan. Semangatkan diri, bangkitkan jiwa. Jiwa-jiwa yang tertidur bangkitlah, bangunlah. Bersemangatlah. Jadikan ini sebagai Ramadan terakhir," kata Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menyampaikan, sedikitnya ada 7 persiapan menyambut bulan Ramadan.

7 persiapan yang dilakukan oleh umat muslim menurut Ustadz Abdul Somad adalah sebagai berikut:

1. Kenali Ramadan dengan baik

2. Perbaiki hubungan dengan Allah melalui taubat nashuha

3. Perbaiki hubungan dengan sesama

4. Siapkan Alquran

5. Bayar hutang puasa tahun lalu

6. Siapkan budget lebih untuk sedekah puasa

7. Jaga kesehatan, karena puasa dan Qiyamul Lail membutuhkan kesehatan fisik

Untuk lebih jelasnya mengenai 7 poin tersebut, berikut cuplikan video Ustaz Abdul Somad berikut ini:

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Ustadz Abdul Somad Ungkap Keistimewaan Bulan Ramadan, Apa Makna Ramadhan Sesungguhnya?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved