Selebrita
Uang Nikita Mirzani Hangus Gara-gara Melahirkan Anak dari Pernikahan dengan Dipo Latief di Indonesia
Tanpa Dipo Latief, Nikita Mirzani telah melahirkan melalui cesar kemarin Minggu (28/4/2019) dan ditemani sahabat, Fitri Salhuteru.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Murhan
Nikita Mirzani menegaskan bahwa ia sudah bisa mencari uang sendiri dan tidak butuh uang dari laki-laki.
"Lagian kita perempuan independen yang bisa kerja sendiri, enggak butuh duit dari laki! Udah deh," ujar Nikita Mirzani
Meski begitu, Niki mempersilakan apabila ayah dari bayi yang dikandungannya ingin menemani persalinannya, mengingat anak yang dikandungnya merupakan darah daging Dipo Latief.
"Kata wartawan gini kemarin, di persidangan cerai kemarin, 'Niki kalau nanti ngelahirin, Dipo diundang enggak?' gitu kan bahasanya, kata wartawan," sambungnya.
"Niki bilang, nih kata Niki nih, Niki jawab 'Oh, iya silakan aja, ini kan anaknya dia'. Terus salahnya di mana?" ungkap Nikita Mirzani.
"Ya benar juga sih," ujar Tarra Budiman.
Akan tetapi, pengakuan Nikita mengenai dirinya bisa membiayai persalinan sendiri seolah kontras dengan pernyataan kuasa hukum Dipo Latief, Asfa Davy Bya.
Melansir dari Grid.ID, saat ditemui di Darmawangsa Square, Jakarta Selatan pada Jumat (15/3/2019), Asfa Davy Bya menilai pernyataan Nikita Mirzani itu bertolak belakang dengan kenyataan di persidangan.
"Di dalam statement-statement, dikatakan Nikita nggak berharap dinafkahi Dipo dan sanggup membayar persalinan sendiri. Itu kontradiktif dengan yang disampaikan di persidangan," ujar Asfa tegas.
Dalam gugatannya, Nikita meminta sejumlah uang sejak Agustus 2018 untuk nafkah hingga melahirkan.
Sekali, Dipo juga pernah mengirimkan uang sebesar Rp100 juta pada bulan September 2019.
"Dalam gugatannya, tergugat (Dipo Latief) diminta melalui Majelis Hakim biaya, nafkah yang dihitung sejak Agustus 2018, 50 juta perbulan dan dihitung sampe melahirkan 10 bulan berarti 500 juta. Itu nafkah," terangnya seperti yang dikutip Nakita.ID dari Grid.ID.
"Terpatahkan statement dia nggak butuh nafkah. Minta juga biaya kesehatan waktu hamil 50 juta dikali 10 bulan 500 juta," lanjutnya.
Asfa juga menganggap pernyataan Nikita yang mengatakan kalau ia sanggup membiayai persalinannya adalah tidak benar.
Dalam gugatannya, Nikita meminta uang sebesar Rp200 juta sebagai biaya persalinannya.
"Kemudian ada statement bahwa sanggup membiayain persalinan sendiri. Di gugatan minta biaya persalinan 200 juta," ujarnya.
"Jangan sampe ada pernyataan kontradiktif yang menipu masyarakat," tandasnya.
Banjarmasinpost.co.id/noor masrida
