Ramadhan 1440 H

Banyak Orang Ziarah Makam Jelang Ramadhan 1440 H, Ini Adab dan Doa Ziarah Kubur Serta Hikmahnya

Tradisi ziarah kubur di Bulan Ramadhan, termasuk Ramadhan 1440 H juga disebut sebagai arwahan, nyekar (sekitar Jawa Tengah)

Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Murhan
Instagram @mom_ayting92_
Ayu Ting Ting dan keluarganya sedang ziarah ke makam jelang Ramadan 2019 

Lalu orang yang berziarah merenungkan keadaan orang yang telah dikubur di bawah tanah, yang telah terpisah dari keluarga serta orang-orang yang dicintainya.

Orang yang berziarah hendaknya juga merenungkan bagaimana keadaan teman-temannya yang telah meninggal.

Bagaimana impian mereka telah pupus dan bagaimana harta mereka sudah tidak lagi menolong mereka.

Debu-debu telah bertaburan pada keindahan tubuh dan wajah mereka, organ tubuh mereka telah terpisah-pisah dalam tanah, lalu istri mereka menjanda, anak-anak mereka menjadi yatim.

Dan nantinya giliran bagi dirinya untuk menjadi seperti teman-temannya akan tiba. Keadaannya di kubur sama persis seperti keadaan temannya, dan hartanya nantinya juga sama persis seperti harta teman-temannya (tidak dapat menolongnya)” (Syekh Khatib Asy-Syirbini, Tafsir as-Siraj al-Munir, hal. 5277)

Begitulah adab-adab yang semestinya dilakukan pada saat ziarah kubur.

Jika sudah mengetahui kita pun sebaiknya mengamalkannya seseorang yang hendak berziarah tidak akan lagi bertingkah laku sewenang-wenang pada saat berziarah.

Terlebih maqbarah yang diziarahi adalah orang-orang saleh, semestinya penekanan dalam menjalankan adab saat berziarah semakin dipegang secara kuat, agar bisa mendapatkan barokah dalam ziarah yang dilakukannya. Wallahu a’lam.

Sumber NU.OR.ID

Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved