Ramadhan 2019

Doa Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan 1440 H yang Lebih Sahih Menurut Nahdlatul Ulama (NU)

Doa Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan 1440 H yang Lebih Sahih Menurut Nahdlatul Ulama (NU)

Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Rendy Nicko

Artinya, “Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap.

Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.”

Dilansir dari NU.or.id, ditarik kesimpulan bahwa para ulama terdahulu sangat bijak dalam mengatasi perbedaan riwayat. Mereka menggabungkan dua riwayat yang berbeda tanpa menyalahkan, atau mengecilkan riwayat lain.

Gabungan dua riwayat ini kemudian disuguhkan kepada masyarakat yang kemudian diamalkan turun-temurun oleh mereka hingga kini. Doa ini dibaca setelah setelah mereka membatalkan puasanya.

NU pun menyarankan tidak perlu membesar-besarkan perbedaan. Kita sebaiknya tidak menyalahkan doa berbuka puasa masyarakat, terlebih amalan mereka didukung oleh hadits yang lebih shahih. Selain itu, sebaiknya kita mencari titik temu pada dua riwayat yang berbeda.

(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved