Jalan Terjal Seniman Banua
Segera Dirikan Panggung Seni di Depan Warkop Mukaram, Ini Harapan Seniman Banua Ini
AKTIF berkegiatan di mana pun berada, terutama dalam hal seni sastra dan budaya. Inilah karakter seorang Imam Bukhori.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID - AKTIF berkegiatan di mana pun berada, terutama dalam hal seni sastra dan budaya. Inilah karakter seorang Imam Bukhori.
Walau baru sekitar sebulan meretas usaha warung kopi (Warkop Mukaram) di pinggiran Kota Banjarmasin, namun ia sudah memiliki rencana inspiratif dan kreatif.
Lelaki 50 tahun yang berasal dari Kabupaten Balangan ini akan segera mendirikan panggung seni sederhana di depan warungnya di kawasan Kompleks PWI di Sungaiandai.
"Banyak anak-anak muda yang ngopi di sini. Jadi, saya ingin sekaligus merangkul dan membina mereka agar kian mencintai seni sastra dan budaya yang ada di Banua ini," ucap Imam Bukhori, Senin (27/05/2019).
Baca: Bahas Politik hingga Lingkungan, Warkop Muharam Jadi Tempat Sharing Warga Banua
Baca: Imam Buka Warung Pinggiran Warkop Mukaram di Sela-sela Aktivitas Sebagai Pegiat Seni Banua
Baca: Pemeran Mukaram di Film Pangeran Antasari, Imam Bukhori Tetap Sabar Meski Honor Paspasan
Baca: Imam Bukhori All Out Perankan Tokoh Antagonis, Mukaram Sengkuni di Zaman Kesultanan Banjar
Kebetulan ada kalangan mahasiswa serta dosen Jurusan Sendratasik yang mendukung gagasannya itu. Tujuannya sama yakni ingin bersama-sama menumbuhkan dan mengasah talenta seni di kalangan generasi milenial di Banua ini.
"Saya tak punya apa-apa, cuma bakat seni lah yang bisa saya dedikasikan untuk Banua ini. Saya melihat Banua anak muda di lingkungan Warkop Mukaram yang punya talenta seni tinggal diasah saja," tutur Imam.
Melalui panggung seni sederhana di depan warkopnya, Imam berharap ada tempat berekspresi bagi generasi muda dalam menyalurkan bakat seni/sastranya. Kelak secara berkala setidaknya sepekan sekali akan digelar pentas seni di situ.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
