Persaingan Masuk Prodi Farmasi Paling Ketat, 18.543 Orang Berebut 3.076 Kursi ULM

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pendaftaran seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) berakhir kemarin, Senin (24/6).

Data sementara, 15.467 pendaftar harus ikhlas gagal masuk Universitas Lambung Mangkurat (ULM) karena daya tampung universitas tertua di Kalimantan ini cuma 3.076 mahasiswa.

Total pendaftar ke ULM sebanyak 10.087 orang untuk sains dan teknologi (saintek) dan 8.456 orang untuk sosial dan humaniora (soshum).

Data ini disampaikan Ketua panitia Lokal LTMPT Kalsel Aminuddin Prahatama Putra, Senin (24/6). Bahkan hingga sore hari berita ini dibuat jumlah yang ada tidak ada perubahan.

“Pendaftar sementara SBMPTN 2019. Rekap yang ditampilkan oleh LTMPT cuma rekap per prodi (pilihan1 dan pilihan 2). Nanti yang lulus baru tahu pada tanggal 9 Juli pengumumannya. Kemudian pada prodi tertentu masih ada tes yang harus dilakukan,” katanya.

Baca: Imbas Kalah Dari Kalteng Putra, Yunan Gantikan Posisi Jacksen

Baca: Pria Misterius Berjubah Hitam Hadiri Sidang Kriss Hatta yang Berkait Hilda Vitria & Billy Syahputra

Baca: Akses ke Bandara Harus Selesai Sebelum November, Kalsel Perjuangkan Kenaikan Status Jalan

Baca: Teror Ivan Gunawan Jelang Penikahan Syamsir Alam dan Bunga Jelitha Terungkap, Eks Timnas Ngaku Ngeri

Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini juga mengatakan SBMPTN 2019 merupakan seleksi yang ketat. Dia membenarkan jika kuota ULM menerima mahasiswa cuma 3.076 mahasiswa.

Artinya, 15.467 pendaftar gagal masuk ULM. Mau tak mau harus ikhlas, namun dia mengatakan untuk berkuliah masih banyak jalur lain termasuk peluang ke perguruan tinggi swasta.

“Mandiri sudah dibuka. Cuma jatahnya kita nunggu dari SBMPTN yang kadang tidak daftar ulang. Untuk perkiraan maksimal hanya 30 persen dari total daya tampung. Dan perguruan tinggi swasta juga tentu sangat siap menampung,” katanya.

Mengenai jurusan yang paling diminati, untuk soshum paling banyak pendaftar di prodi Manajemen sebanyak 1.007 pendaftar, padahal kuota cuma 98 kursi.

Kemudian di saintek pendidikan dokter juga membludak sebanyak 1.160 pendaftar sementara kuota hanya 63 kursi saja.

Seperti diketahui, pendaftar memilih kampus yang dituju sesuai dengan nilai Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) yang didapat. Hasil SBMPTN akan diumumkan pada 9 Juli 2019 pukul 15.00 WIB.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMP) telah membuka pendaftaran SBMPTN 2019 pada 10-24 Juni 2019.

Dari penelusuran BPost, Melalui laman resminya, LTMPT mengumumkan enam faktor penentu dalam penerimaan jalur SBMPTN 2019, yakni Pilihan PTN, pilihan program studi, daya tampung/kuota prodi, jumlah peminat, nilai UTBK siswa, dan keketatan prodi.

Pada pendaftaran SBMPTN 2019 ini, peserta diberikan kesempatan untuk mendaftar maksimal dua program studi. Dan ini mendapat sambutan baik dari pendaftar.

Baca: Ayu Ting Ting Kalahkan Syahrini, Agnez Mo dan Rossa! Ini Daftar Penyanyi Indonesia Bertarif Termahal

Baca: Rencanakan Gelar Pilkada Ditanggal 23 September 2020, Ini Alasannya Diungkap Ketua KPU RI

Salah satunya, Muhammad Luthfi dari SMAN Banua (Bilingual Boarding School), dia tak masalah bila memang ‘jodohnya’ tidak ke ULM. Dia daftar ke Universitas Brawijaya.