Bisnis
Baru Diluncurkan, Link Aja Langsung Pasang Target Segini
Meski baru seumur jagung, LinkAja berambisi jadi platform pembayaran nomor satu di Tanah Air
LinkAja bertransfromasi sejak akhir Februari lalu dengan meleburkan Tcash dan uang elektronik berbasis server milik anggota Himbara: ecash milik PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Unikqu punya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan Tbank dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Nah para anggota Himbara ini kelak juga akan melakukan penyertaan modal kepada Finarya Hingga kepemilikan Telkomsel berkurang hingga 25% saja. Sedangkan sisanya akan dipegang oleh BRI, Bank Mandiri, dan BNI masing-masing 20%, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Pertamina masing-masing 7%, dan PT Asuransi Jiwasraya 1%.
“Pemegang komposisi tetap, namun nanti kami juga akan mengundang lima BUMN lain, AP I, dan AP II, KAI, Jasa Marga, dan Garuda, nanti mereka juga akan masuk,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno dalam kesempatan yang sama.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo bilang, masuknya lima BUMN lain sejatinya akan masuk dalam pendanaan Finarya tahap kedua yang akan dimulai Desember 2019. Nah untuk tahap pertama tetap dengan tujuh pemilik yang pertama,” katanya dalam kesempatan yang sama.
Baca: Gudang Rak Telur di Bati-Bati Terbakar, Hitungan Menit Bangunan Habis Dilahap si Jago Merah
Baca: Jokowi-Maruf Resmi Ditetapkan Sebagai Calon Terpilih, Tahapan Pilpres Berakhir
Baca: Waspada Hepatitis A, Pacitan KLB Penderitanya Hampir Mencapai 1.000 Orang
Sebelumnya kepada KONTAN, pria yang akrab disapa Tiko ini bilang, penyertaan modal awal dari ketujuh pemegang saham tersebut mencapai Rp 1,5 triliun, sehingga BRI, Bank Mandiri, BNI misalnya akan menyetor dan masing-masing Rp 300 miliar.
Danu menambahkan, sejatinya sebagai perusahaan teknologi ekspansi Finarya memang membutuhkan pendanaan segar secara bertahap. Finarya pun tak menutup kemungkinan akan melakukan pencarian dana di luar BUMN.
“lima BUMN tambahan itu hitungannya masih masuk ke series A bersama Bank Himbara dan yang lainnya tadi. Nanti mereka berlima total akan ambil 10% saham. Nah tahun depan pun kami tentu akan mulai fundraising lagi, tentu prioritanya existing shareholder, tapi tidak memuntup kemungkinan dari piak lain,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Resmi meluncur, LinkAja ingin jadi raja pembayaran digital
