Kriminalitas Banjarmasin
Keburu Ketahuan, Pria ini Gagal Embat Duit Infak Masjid Noor
Aksi Zulkifli alias Izul (30) warga Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Baritokuala, yang diduga melakukan aksi pencurian uang di celengan Infak Masjid
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Aksi Zulkifli alias Izul (30) warga Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Baritokuala, yang diduga melakukan aksi pencurian uang di celengan Infak Masjid Noor di Jalan Pangeran Samudera, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, gagal total, Minggu (30/6) pagi.
Ia kedapatan warga serta kaum masjid saat mau turun ke lantai satu, sehabis membongkar celengan yang dibawanya ke lantai dua.
Tak ayal, warga meneriaki dan menangkapnya.
Di tas Izul, warga menemukan penuh uang dengan beragam nilai nominal, begitu pula dompetnya, yang diduga uang itu berasal dari celengan yang dibongkarnya.
Selain itu, di lantai II masjid ditemukan celengan atau kotak infaq masjid yang di atasnya sedikit terbongkar, dan diduga Izul telah membuat lubang dengan tang pada bagian atas celengan guna untuk mengambil uangnya.
Salahseorang Pengurus Masjid Noor, Hakim, ketika ditemui Minggu sore, mengungkapkan pelaku diduga masuk saat Salat Subuh sekitar pukul 04.30 Wita.
Baca: Sempat Kena Bogem Mentah, Pemuda ini Gagal Kabur Setelah Ketahuan Ingin Melakukan Pencurian
Baca: Wanita yang Bawa Anjing ke Masjid Diduga Alami Gangguan Jiwa, Polsi Akan Bawa ke RS Kramat Jati
Baca: Tersangka Penggelapan Mobil, Arul Ditangkap di Pintu Kedatangan Bandara
Baca: 6 Fakta Penganiayaan 3 Anggota TNI di Klub Malam, Adu Mulut hingga Kopda Lucky Tewas di Lokasi
Ketika jemaah pulang dan kaum masjid beristirahat, saat itulah Izul mulai beraksi.
Sekitar pukul 08.00 Wita, satu warga dan juga pedagang setempat, Ita, yang sedang mencari karyawannya yang diduga sedang berada di Masjid, menuju lantai dua, dia bersama kaum masjid bernama Amar melihat pelaku mau pergi dan terlihat ada celengan infak di sana.
Amar yang curiga langsung menghadangnya dan kemudian ada warga berteriak maling, sehingga berdatangan.
Beruntung sebelum hal-hal yang tak diinginkan, pelaku yang sempat diinterogasi warga kemudian dibawa ke Polsekta Banjarmasin Tengah .
“Kotak infak itu berada di lantai satu dan dibawanya ke lantai dua dan dibonghkar di sana tampaknya," ucap pengurus masjid tersebut.
Menurutnya kotak itu biasa dibuka satu bulan sekali, dan saat itu lama belum dibuka sehingga mereka tak mengetahui uang yang sempat diambil pelaku.
Sementara itu pelaku saat ini tengah ditangani Polsekta Banjarmasin Tengah.
Info didapat, uang yang disita dari tangan Izul berjumlah sekitar Rp 800 ribu, dan polisi masih menunggu laporan dari pihak masjid terkait kasus ini.
