Berita Banjarmasin
Anaknya Tak Diterima PPDB, Puluhan Orang Tua Murid Ini Kecewa dan Mengadu ke DPRD Kalsel
puluhan orang tua dan wali siswa datangi Gedung Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (5/7/2019)
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Hari Widodo
"Kami tidak bisa merubah-rubah sistem, kami hanya operator yang input data saja," kata Dr Syahrir.
Karena itu, Ia menilai jika para orang tua dan wali murid kecewa dan ingin lakukan protes di sekolah adalah hal yang salah sasaran.
Jika ingin memprotes hal tersebut menurutnya lebih tepat kepada pembuat kebijakan yaitu Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca: Hasil Akhir Badak Lampung FC vs Barito Putera Liga 1 2019, Skor Akhir 3-3 Sempat Dua Kali Unggul
Baca: 1 Bulan Kehabisan Blanko E KTP, Disdukcapil Sudah Terbitkan 800 Lembar Surat Keterangan
Baca: Protes Halle Bailey Jadi Pemeran Ariel di The Little Mermaid, Fans Disney Bikin Tagar #NotMyAriel
"Jadi akan salah sasaran jika mau demo ke sekolah, kami cuma operator yang ikuti aturan dan sistem," kata Dr Syahrir.
Pada PPDB SMK Negeri 5 Banjarmasin Tahun 2019 ini, pihaknya menerima kurang lebih 700 calon siswa baru yang masuk ke 17 jurusan yang ada di sekolah ini.
Karena tidak menggunakan sistem jalur zonasi, selain bagi pemilik KIP, kuota PPDB lainnya menurut Dr Syahrir disediakan sebesar 5 persen untuk jalur prestasi atau perpindahan orang tua, sedangkan sisanya menggunakan pemeringkatan hasil ujian nasional. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
