Breaking News

Porprov XII Kalsel 2025

Simulasi Jelajah Arung Jeram Bajuin Tanahlaut Lancar, Lima Daerah Absen karena Hal Ini

Para atlet arung jeram di Porprov XII Kalsel mulai lakukan simulasi di bendungan Bajuin Kabupaten Tanahlaut,lima daerah absen dalam ajang ini

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BPOST GROUP/BANYU LANGIT ROYNALENDRA NARESWARA
SIMULASI - Suasana simulasi arung jeram di Bendungan Bajuin, Senin (3/11) siang. Simulasi berlangsung lancar. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Arus air di sekitar pintu air bendungan Bajuin di Desa Bajuin, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), cukup deras.

Simulasi penjelajahan di alur sungai setempat pun dilakukan, Senin (3/11/2025) siang, sebelum atlet sejumlah daerah di Kalsel berlaga mulai Selasa besok.

Perahu karet diturunkan. Enam orang berjaket pelampung dan berhelm khusus bergegas menaikinya. Mereka langsung menggerakkan kayuhnya secara padu di sela arus deras yang menyelubungi.

Mereka bergerak lancar. Sekretaris Daerah (Sekda) Tala Ismail Fahmi dan Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kalsel Bandi CH yang menyaksikan secara langsung simulasi itu pun lega.

Turut hadir di lokasi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala Aspi Setia Rahman, Camat Bajuin Wisnu Kuntarto dan pihak terkait lainnya.

Fahmi mewakili Bupati hadir di bendungan Bajuin tersebut membuka secara resmi dimulainya  tanding cabang olahraga (cabor) arung jeram Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalsel tersebut.

Baca juga: Klasemen Sementara Porprov XII Kalsel, Tanahbumbu dan HST Saling Pepet, Tanahlaut Tetap Memimpin

Baca juga: Kronologi Pria Diduga Tenggelam di Pelabuhan Banjaraya Banjarmasin, Sempat Cekcok dengan Para Remaja

"Alhamdulillah kondisi di lokasi cukup bagus. Itu terlihat langsung saat simulasi. Semoga pertandingannya terlaksana lancar dan sukses," ucap Fahmi.

Bandi menuturkan pertandingan akan dimulai pada Selasa besok hingga Rabu lusa. Nomor lomba yang dipertandingkan yaitu Sprint (kecepatan) kategori putra dan putri. Lalu, head to head kategori putra dan putri.

Rentang jarak yang harus dilintasi peserta pada lomba tersebut yakni sejauh 300 meter. Ia menyebut kondisi alur sungainya cukup bagus, aspek safety-nya juga cukup baik.

Ia menyebutkan tanding arung jeram tersebut diikuti sembilan daerah yaitu Kota Banjarmasin, Tala, Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Selatan (HSS), Tanahbumbu (Tanbu), dan Banjar.

Sedangkan lima daerah lainnya yaitu Kota Banjarbaru, Baritokuala (Batola), Tapin, Kotabaru, dan Hulu Sungai Utara (HSU) absen atau tidak ikut tanding. 

Mengapa? "Karena di lima daerah itu belum terbentuk kepengurusan FAJI-nya. Cabor arung jeram ini memang memerlukan skill khusus, tak mudah mencari atletnya," papar Bandi.

Dikatakannya, atlet arung jeram wajib bisa berenang. Tak cuma ini, tai juga harus piawai berenang dengan kondisi alam (sungai) yang ekstrem seperti menghadapi arus yang deras.

Di Kalsel, cabor arung jeram baru dua kali dipertandingkan pada ajang Porprov. Pertama dipertandingkan pada Porprov XI Kalsel di Kabupaten HSS tahun 2022 lalu.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved