Kriminalitas Regional
Wanita Muda Mabuk Berat lalu Diperkosa di Masjid di Makassar, Pelaku Dikejar-kejar Jamaah Subuh
Seorang wanita muda berusia 21 tahun pingsan akibat mabuk berat setelah minuman keras seusai bertengkar dengan pacarnya.
Wanita tersebut dimasukkan mobil menyusul pelaku yang pertama.
Dalam keterangan, @warung_junalis menyebut keduanya telah diamankan dan akan dinikahkan.
"Diduga mesum di toilet masjid, sejoli diamankan selanjutnya akan dinikahkan," tulis @warung_jurnalis.
Video ini pun telah dilihat hampir 40 ribu kali dan dikomentari oleh banyak pengguna.
Informasi dari wartawan surya.co.id yang bertugas di sana menyebutkan, muda-mudi yang ditangkap ini berinisial NS (17) warga Dusun Buk Pandan, Desa Sokobonah Daya, Kecamatan Sokobenah, Kabupaten Sampang dan MS (19) warga Dusun Tlagah, Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan.
Kapolsek Pakong, Iptu Mohammad Tarsun mengungkapkan, penggerebekan yang dilakukan warga terjadi pada pukul 10.30 WIB.
Warga, awalnya tidak menaruh curiga kepada pasangan tersebut saat masuk ke halaman masjid menggunakan motor.
Warga mengira pasangan itu hanya mau istirahat atau menumpang memakai kamar mandi.
Baca: Status Ammar Zoni Tanya Kesetiaan untuk Irish Bella di Foto Age Challenge, Ada Ayu Ting Ting Verrell
Baca: Amarah Barbie Kumalasari Sebut Koruptor Saat Bela Galih di Kasus Hina Fairuz di Vlog Rey Utami
Namun, warga kemudian curiga karena keduanya masuk bersama dalam satu toilet.
"Yang masuk duluan si cewek ke toilet khusus perempuan. Namun, kemudian disusul oleh si cowok. Di dalam toilet sampai 30 menit," kata Tarsun, saat dikonfirmasi, Rabu.
Setelah pasangan itu ditunggu 30 menit tidak kunjung keluar dari dalam toilet, warga kemudian menggedor pintu toilet.
Akhirnya, pintu dibuka.
Si cewek yang masih duduk di bangku salah satu SMA di Kabupaten Sampang, keluar duluan.
Sedangkan si cowok, pura-pura cuci muka.
Keduanya kemudian dicecar beberapa pertanyaan oleh warga, termasuk perbuatan selama berdua di dalam toilet.
"Jawaban mereka berbelit-belit. Warga kemudian membawanya ke kantor polisi karena dikhawatirkan sampai terjadi keributan dan main hakim sendiri," imbuh Tarsun.