Rumah Ambles
Penghasilan Pas-pasan, Syahrudin Hanya Bertahan dengan Rumah Seadanya yang Kemudian Ambles
Disinggung mengenai lahan, Syahruddin mengaku sebetulnya sudah menyiapkannnya meski berasal dari tanah warisan orangtua.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Disinggung mengenai lahan, Syahruddin mengaku sebetulnya sudah menyiapkannnya meski berasal dari tanah warisan orangtua.
Namun yang menjadi persoalan lainnya adalah biaya pembangunan rumah.
Pasalnya, ia yang hanya bergantung sebagai pengumpul batu bara sisa di tongkang-tongkang, mengaku tak memiliki biaya atau tabungan lagi.
Upah itu habis lantaran digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
"Kadang Rp 100 ribu, Rp 125 ribu dan Rp 80 ribu serta bahkan pernah tidak dapat sama sekali karena harus menunggu kapal tongkang yang lewat usai bongkar, baru kami datangi untuk bersihkan sisa-sisa batu bara tadi," jelasnya.
Baca: Syahrudin Mengikat Bagian Sudut Rumahnya Agar Tak Hanyut Terbawa Arus Sungai
Baca: Kalselpedia : Stadion Datu Muning Bakal Direhab Konsultan GBK
Baca: Beda Reaksi Sule dan Andre Taulany Saat Rekan di Ini Talkshow Nunung Ditangkap Kasus Narkoba
Baca: Rahasia Usia Kandungan Irish Bella Tak Mau Diungkap Ammar Zoni, Pemeran Cinta Suci Berikan Alasan
Sehubung itupula, meski kini ia bersama istri dan anaknya telah mendapatkan tumpangan sementara di rumah keluarganya, kerisauan untuk tinggal di rumah sendiri tetap menjadi harapan besarnya.
"Ya, kalau ada, saya sangat berharap sekali mendapatkan bantuan. Terutama biaya pembangunan. Karena kalau untuk material dan lahan, saya sudah ada. Tinggal nanti membangunnya," kata
Pria berusia 58 itu menceritakan, tidak sedikit pun menyangka akan mengalami musibah berupa rumah ambles, Jumat kemarin.
Terlebih Syahruddin yang sudah tinggal sekitar 30 tahun lebih di sungai Martapura tersebut, mengaku belum ada kejadian seperti itu.
"Karena dulunya rumah saya ini memang berada di atas tanah. Tapi karena lambat laun tergerus arus sungai, sehingga kini berada di atas air," ujarnya.
