Berita Banjarbaru
Bus Rombongan Calhaj Kalteng Terbalik di Pulang Pisau, Mahrita Bangun dan Sebut Asma Allah
Bus itu adalah bus yang disewa petugas haji untuk mengangkut JCH Asal Palangkaraya keloter 11 menuju embarkasi Banjarmasin.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Mahrita kaget bukan kepalang. Dia yang tadinya tidur nyenyak di Bus menuju Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru langsung bangun dan berteriak menyebut asma Allah.
Tangannya pun langsung ditarik oleh suaminya Mahdiono agar tidak terlempar jauh.
"Ya kami langsung bangun pas bus terbalik. Untungnya tangan saya dipegang suami. Jadi tak goyang, kami kaget Ya Allah gitu saya reflek. Tempat duduk saya dan suami saya pas di belakang supir. Alhamdulillah saja dah selamat," kata Mahrita salah satu Jemaah Calon Haji (JCH) Asal Palangkaraya Kalteng menceritakan kecadian bus yang ditumpangi usai terbaik
Bus itu adalah bus yang disewa petugas haji untuk mengangkut JCH Asal Palangkaraya keloter 11 menuju embarkasi Banjarmasin.
Ada 14 bus dan satu mobil panitia dalam rombongan itu. Dan bus yang terbalik ini adalah bus paling buncit di posisi nomor 14. Di dalam bus itu adalah rombongan JCH kelompok 7 yang isinya 22 orang termasuk mekanik dari Damri.
Baca: JCH Kalteng Keloter 10 Masuk Asrama Haji, Calon Jemaah Haji Ini Diminta Jaga Nama Baik
Baca: Batal Lewat Bandara Antara Tjilik Riwut, 1.946 Calhaj Kalteng Lewat Darat ke Bandara Syamsudin Noor
Baca: Kamiluddin Berharap Tak Dipangkas, Bawaslu Tanbu Usulkan Anggaran Pilkada ke Pemkab Rp 13 Miliar
Di tengah perjalanan, sekitar pukul 00.00 Wita atau dini hari, bus Damri nomor 14 itu terbalik.
Beruntung bus tidak dalam melaju cepat. Sehingga JCH di dalam bus masih terselamatkan semua. Hanya saja ada beberapa yang lecet karena kena pecahan kaca.
"Jadi bus itu ban nya keluar jalur aspal. Pas yang sisi ini tanahnya gembur sehingga ban masuk dan bus miring dan terguling. Untungnya mengerem duluan sehingga tak parah," kata Mahrita.
Hampir sama dengan Nurhayati, dia juga terbangun dan mendadak kaget. "Ya kaget lah. Pas enak enaknya tidur mas," kata dia.
Senada dengan apa yang disampaikan Ahmad Tarmiji, Warga Kota Palangka dimana dia menceritakan bahwa dugaannya supir bus itu ngantuk karena ban bus sampai keluar jalur.
"Kita kira ngantuk supirnya. Saya pas duduk di tengah. Bus itu tak cepat untungnya. Jadi keluar aspal dan tanahnya gembur sehingga mobil kebalik sedikit sedikit. Jadi saya sempat berpegangan dan selamat," kata dia.
Karena insiden ini bus 14 tidak digunakan dan diganti dengan bus lain.
Tim Pendamping Kesehatan Daerah di Keloter 11, Harta menjelaskan bahwa memang ada tiga yang sempat kena luka termasuk ditelinga dan ditangan.
"Yang luka ringan sempat kami bahwa di RS Pulang Pisau, dan kemudian bus baru menjemput kita," kata Harta.
Baca: Pemkab HSS Raih Tiga Kategori Penghargaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan
Baca: Penjualan Emas Antam Naik 50 Persen, Berikut Pecahan yang Paling Diminati
Baca: Angkut Ratusan Liter Bensin, Dua Pria HSU ini Harus Hadapi Proses Hukum
Ketua Keloter 11 JCH Asal Palangkaraya Kalteng, Masran Arsyad, juga membenarkan bahwa ada insiden bus terbaik tersebut.
"Bersyukur selamat semua, ada tiga luka ringan dan sudah diatasi sehingga semua bisa di Embarkasi Banjarmasin," kata Masrani Arsyad yang juga Kepala Kemenag Kota Waringin Barat itu.
Dikatakan dia, total semua JCH di Keloter 11 ada sebanyak 325 termasuk tujuh orang dari petugas.
"Kita berharap semua proses lancar dan berjalan dengan baik tanpa kendala dan pulang membawa hari Mambrur," kata dia. (banjarmasinpost.co.id /Lis).
