Kemarau, Intake Gunung Perak Kotabaru Mengecil, Distribusi Air di Wilayah ini Bergiliran

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Kemarau sudah tiba di Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan.

Beberapa hari belakangan, sudah jarang turun hujan dan matahari justru menyengat.

Kondisi tersebut diakui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, H Rusian Ahmadi Jaya.

Belum lama tadi, dia mengatakan saat ini Kalimantan Selatan sudah memasuki musim kemarau.

"Saat ini sudah mulai memasuki Kemarau di Kalimantan Selatan, termasuk Kabupaten Kotabaru," kata H Rusian Ahmadi Jaya.

Dampak dari datangnya musim kemarau ini, berakibat pada DAM Intake Gunung Perak yang menjadi air baku PDAM Kotabaru untuk sejumlah wilayah di Kabupaten Kotabaru.

Baca: Rahasia Ariel NOAH Dibongkar Luna Maya di Hadapan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Baca: Peyek Cetar Syahrini Buat Nagita Slavina Penasaran, Istri Raffi Ahmad Ungkap ini pada Aisyahrani

Baca: Setelah Bertemu Salmafina, Sunan Kalijaga Sebut Teman-Teman Mantan Istri Taqy Malik, Beri Peringatan

Baca: Obrolan Fairuz - Sonny & Hotman Paris Tentang Rey Utami, Celetuk Melaney Ricardo: Pasti Hancur

Debitnya sudah mulai menurun.

Humas PDAM Kotabaru Sarwani, Jumat (26/7/19) membenarkan kondisi DAM di Gunung Perak.

Itu menjadi dampak musim kemarau.

"Debit air baku di Gunung Perak sudah mengecil. Akibatnya, distribusi air terpaksa kami lakukan secara bergiliran, " katanya.

Air baku tersebut khusus untuk wilayah Gunung Perak yang menjadi pelanggan PDAM di sana.

Sementara di embung lain, debitnya masih normal dan berjalan dengan lancar.

"Situasi penggiliran ini sudah kami mulai sejak 21 Juli kemarin hingga 31 Juli sesuai jadwal yang diedarkan, " kata Sarwani.

Keadaan tersebut diharapkan segera bisa pulih.

Meski sesuai perkiraan cuaca sudah memasuki musim kemarau, dia berharap, tidak terjadi kemarau panjang, karena akan berdampak besar pada pelanggan PDAM yang ada di daerah Gunung Perak.

"Kalau perkiraan cuaca sudah kemarau, tapi ya kita harap tidak terjadi kemarau kering," harapnya.

Dia menyebutkan, wilayah yang akan menerima distribusi air pada Jalan P Zaleh atau Gunung Central, Jalan Karya Sari, SMA Garuda, Gang Arahim, Gang Kalimas, Gang Irama, Gang Sepakat, Gang Damai, dan Perum Kejaksaan akan dialirkan pada 21,24,27 dan 30 Juli 2019 dari pukul 10.00 wita selama 1x24 jam.

Sementara di Jalan Panorama, Jalan Kenanga, Gang Srukandi, Gang Mawar, Jalan Veteran, Jalan Padat Karya, Jalan Nilam, Jalan Simpang Karya, dan Gang Banta Atas dialirkan pada 22,25,28 dan 31 Juli.

Sedangkan di Jalan Teluk Bayar, Jalan Bima, Jalan Gunung Mandar SMP 5, Jalan Aris Munandar dan Jalan Kampung Baru akan dilairkan pada 23, 26, dan 29 Juli.

(Banjarmasinpost.co.id/man hidayat)