Berita Kotabaru

Perpustakaan di SMPN 7 Kotabaru Disulap Jadi Ruang Kelas, Siswa dan Guru Mengeluh Tidak Fokus

Keterbatasan ruang kelas yang terjadi di SMPN 7 Kotabaru memaksa guru-guru di sekolah itu untuk memanfaatkan ruang perpustakaan tempat pembelajaran

Penulis: Man Hidayat | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/man hidayat
kekurangan kelas, perpustakaan di SMPN 7 Kotabaru ini disekat menjadi kelas 

Harapan mereka,  agar segera mendapat bantuan ruangan dan yang penting sepertinya memang ruang komputer. Sebab saat ini belajarnya masih sulit dan hanya menggunakan laptop guru untuk belajar TI.

"Ini harapan kami agar dapat bangunan baru tahun ini atau tahun depan. Sehingga aktivitas belajar bisa semakin lancar, " katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru, Selamet Riyadi, saat ditemui mengatakan saat ini sudah mengetahui kondisi tersebut.

Kekurangan kelas, bangunan perpustakaan di SMPN 7 Kotabaru pun disulap menjadi kelas
Kekurangan kelas, bangunan perpustakaan di SMPN 7 Kotabaru pun disulap menjadi kelas (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)

Dia menegaskan bukannya tidak perhatian melainkan sangat memperhatikan, hanya saja anggarandaerah terbatas.

"Kami sangat memperhatikan, tapi tidak serta merta membangunkan. Apalagi saat ini kita belum melakukan penyusunan anggaran 2020, ini masih pembahasan. SMPN 7 terus diperhatikan dan kami berkomitmen, apalagi sekolah yang ada dilingkungan perkotaan, " katanya.

Baca: Larang Eks Koruptor Nyalon di Pilkada 2020, KPU Usul Revisi UU, Bawaslu : Harus Ada Payung Hukum

Baca: Kode Aneh Luna Maya dan Herjunot Ali Saat Foto Bareng, Mantan Ariel NOAH Sampai Minta Ampun

Baca: Sinopsis Spider-Man Homecoming Tayang Perdana di Trans TV Malam Ini, Peter Parker vs Ayah Gebetan

Dia tidak bisa memastikan apakah dapat bantuan atau tidak, namun dia akan mengusahakan untuk membantu ruangan lagi dan halamannya.

Menurutnya, dua hal itu yang penting saat ini diperhatikan dan sekolah itu juga rutin mendapatkan bantuan hingga saat ini.

"Itu adalah sekolah relokasi, kalau kami sudah relokasi, tidak mungkin kami diam saja. Artinya dengan relokasi itu kami sudah memikirkan untuk pengembangan, hanya saja harus bertahap menyesuaikan anggaran. Komitmen kami pasti akan bantu, " katanya. (Banjarmasinpost.co.id/man hidayat)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved