Berita Banjarmasin

Jemaah Haji Plus Travellindo Banjarmasin Diminta Bayar Rp 60 Juta Agar Bisa Berangkat ke Tanah Suci

Perwakilan Amphuri itu mengatakan bahwa pihaknya bersedia menjamin keberangkatan para calon jemaah haji plus ke tanah suci Mekkah.

Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/ahmad rizky abdul gani
Diah, calon jemaah haji plus PT Travellindo Banjarmasin saat berembuk membahas uang kompensasi Rp 60 juta yang ditawarkan Amphuri demi keberangkatan calon jemaah haji Travelindo, Kamis (1/8/2019). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ungkapan rasa syukur nampak mengiringi sejumlah calon ibadah haji plus di Kantor PT Travellindo Jalan Pangeran Hidayatullah Kota Banjarmasin Kalsel, Kamis (1/8/2019) siang tadi.

Bertempat di ruang utama jasa umroh dan haji, itu menyusul mereka telah mendengarkan keterangan oleh seorang pria yang mengaku mewakili Assosiasi Muslim Penyelenggara Haji & Umrah Republik Indonesia (Amphuri).

Melalui perangkat ponsel milik seorang calon jemaah yang dikecewakan pihak Travellindo, Diah, ia pun menyatakan solusinya atas masalah yang kini dihadapi para calon jemaah haji yang terancam gagal berangkat.

Dalam percakapan tersebut, perwakilan Amphuri itu mengatakan bahwa pihaknya bersedia menjamin keberangkatan para calon jemaah haji plus ke tanah suci Mekkah.

Namun dengan catatan harus membayar uang kompensasi sebesar Rp 60 juta.

Baca: Lahan Terganggu Mencapai 4.216,47 Ha, DLH Tanahbumbu: Hanya 18 Pengusaha Melakukan Reklamasi

"Jadi, saat ini kami memang fokus dulu memberangkatkan jemaah (haji, red) yang ada. Sedangkan nanti yang bertanggung jawab (kepada jemaah haji Travelindo, red) seandainya dananya ada adalah Amphuri dengan diawasi Kementrian Agama. Itu Insha Allah dengan dana Rp 60 juta, kami berangkatkan pada tanggal 6 Agustus, " jelas perwakilan Amphuri tersebut melalui pengeras suara ponsel Diah dengan diikuti ungkapan rasa syukur sebagian jemaah.

Pria itu juga mengatakan para jemaah yang nanti berangkat, rencananya akan dijemput dengan tim Amphuri yang telah berada di Arab Saudi untuk bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini.

"Jadi kami sekali lagi, minta kesepakatan itu dengan tertulis. Supaya kami saksikan bersama dan diawasi bersama-sama. Jadi saya mohon tanggapan dari perwakilan di sana," ungkap pria itu lagi.

Baca: Soal Pemindahan Ibu Kota, Gubernur Isran Noor Minta Media Tidak Adu Domba Kalteng dan Kaltim

Sementara mendengar penjelasan itu, Diah dan beberapa calon jemaah haji plus lainnya yang sempat mengalami wanprestasi oleh Travelindo, pun kembali menanyakan tentang fasilitas yang ditanggung Amphuri.

Pasalnya, menurut Diah meski pihak Amphuri dengan uang kompensasi Rp 60 juta tadi telah menjamin fasilitas hotel dan pesawat, hanya saja ia belum mengetahui apakah itu telah meliputi biaya konsumsi dan akomodasi lainnya.

"Saya ulang ya pak, jadi jemaah haji asal Banjarmasin Insha Allah bisa dipastikan berangkat dengan kompensasi Rp 60 juta perorang. Kemudian dengan fasilitas hotel, pesawat yang disiapkan Amphuri dan diawasi Kemenag, tapi apakah itu sudah masuk makan dan akomodasi di sana?, " tanyanya lagi.

Sementara pihak perwakilan Amphuri menjawab hal tersebut ia pun membenarkannya. Hanya saja terkhusus biaya hotel dan akomodasi hanya ditanggung selama di Madinah saja. Sedangkan di Mekkah tidak.

"Jadi perlu diketahui bahwasanya untuk akomodasi dan Arafah Madinah itu sudah termasuk sistem, sama dengan makan. Hanya saja itu tidak termasuk hotel di Mekkah. Jadi hotel hanya di Madinah," jelasnya.

Pria itu juga mengatakan meski sampai Kamis sekitar pukul 14.00 itu pihaknya masih belum mengonfirmasi jadwal pesawat, namun ia memprediksi keberadaan jemaah haji di tanah suci sekitar 20 hari.

"Sedangkan keberangkatan jemaah haji dari Banjarmasin ke Jakarta, nanti akan kami diskusikan dulu ya bu," katanya kepada para calon jemaah melalui pengeras suara ponsel.

Baca: Keluarga Tidak Mampu di Mekakau Ilir Oku Selatan Dirampok, Ayah dan Anak Tewas Dibacok

Tidak sampai di situ, Diah juga sempat melontarkan pertanyaan terkait persyaratan haji berupa visa dan paspor pihaknya.

Pasalnya selama menemui wanprestasi oleh pihak Travelindo, sampai saat ini pihaknya pun belum memegang.

"Oke bu, untuk paspor nanti akan kami mintakan dari petugas Travelindo untuk dibawa ke sini. Sedangkan visa, akan visa diproses apabila pembayaran (kompensasi Rp 60 juta,red) telah dilakukan. Karena itu sesuai sistem Kementrian agama," jelasnya.

Mendengar penjelasan panjang lebar itu, Diah pun kemudian langsung merembukkannya dengan para calon jemaah haji plus lainnya.(banjarmasinpost.co.id/gha)

Caption _ Diah, saat berembuk membahas uang kompensasi Rp 60 juta yang ditawarkan Amphuri demi keberangkatan calon jemaah haji Travelindo yang alami wanprestasi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved