Berita Banjarbaru

Lima Titik Udara di Banjarbaru Diambil Sampel, Kepala Dinas LH Sirajoni Jelaskan Begini Hasilnya

Kualitas udara di Kota Banjarbaru diukur oleh Dinas LH Banjarbaru. Hasilnya, masih normal

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Dari BPBD Tapin untuk BPost
Ilustrasi : Foto udara dari kamera Drone memperlihatkan belasan hektare lahan non produktif terbakar di tiga titik di tiga desa di Kabupaten Tapin, Selasa (30/7/2019) 

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Menghadapi Musim Kemarau, Dinas Lingkungan Hidup Banjarbaru juga memantau kualitas udara di Banjarbaru.

"Hasilnya Alhamdulillah masih normal dan masih bagus," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Sirajoni, Jumat (2/8/2019).

Dijelaskan Sirajoni, ada lima titik di kawasan Banjarbaru yang diambil sampel udara untuk diuji.

Lima titik itu, yakni Kawasan Lianganggang (Kawasan Padat Transportasi), Bundaran Landasan Ulin, Bundaran Simpang empat Banjarbaru, Kawasan Lik Lianganggang (Kawasan Industri), Lapangan Murjani, serta di perumahan ratu elok (Kawasan permukiman).

Baca: Cuplikan Gol & Hasil Akhir Persebaya vs Persipura Liga 1 2019, Skor 1-0, Gol Irfan Jaya

Baca: Diam-diam Ayu Ting Ting Sering Telepon Pria Ini Sebelum Tidur, Ivan Gunawan atau Shaheer Sheikh?

Baca: Gelombang Setinggi 4 Meter Sulitkan Pencarian Nelayan KM Pieces

Baca: Karhutla Hari Ini Berkobar di Tapin Selatan, Hanguskan lahan Tidur Seluas 7 Hektare

"Dari lima titik itu hasilnya sama 50, dengan penjelasan, tingkat kualitas udara tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh kepada tumbuhan dan nilai estetika," kata Sirajoni.

Sejauh ini pihak Dinas LH juga mensuport untuk menghijaukan taman di tengah jalan dan taman kota agar terus memberikan oksigen dan kenyamanan bagi masyarakat. Paling tidak mengurangi polusi yang ada.
(banjarmasinpost.co.id /nurholis huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved