Berita Banjarbaru
Panas Begitu Terik, Pengawasan di Kawasan Tahura Sultan Adam Diperketat
Dalam agenda rapat hari itu kepala Tahura Sultan Adam membahas tentang pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kondisi cuaca di Kabupaten Banjar yang satu bulan terakhir mulai terasa cukup panas membuat semua pihak siaga akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Petugas Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, BPBD kota Banjarbaru, pemadam kebakaran lokal, TRC kabupaten Banjar, BPBD Kabupaten Banjar, anggota TNI dan POLRI, warga sekitar, Kasi kebakaran hutan dan lahan, Kasi perlindungan KPH Kayu Tangi, dan TPH juga menitik beratkan kepada kawasan Tahura Sultan Adam agar terbebas dari api.
Kepala Tahura Sultan Adam, Rahmad Riansyah hari ini Senin (5/8/2018) pun mengadakan rapat koordinasi dengan pejabat dan seluruh karyawan karyawati.
Dalam agenda rapat hari itu kepala Tahura Sultan Adam membahas tentang pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan.
Untuk mengantisipasi terjadinya karhutla di wilayah Tahura SA maka setiap Resort Pengelolaan Hutan di tempatkan brigdal karhutla dan pemantau api agar aktif dalam kegiatan patroli di bawah koordinator masing masing KRPH.
Baca: NEWSVIDEO - Begini Ritual Khusus Empu Berambut Perak saat Bikin Keris di Banjarmasin
Baca: Bakal Ada Nama Biro Baru di Setdaprov Kalsel, Ini Penjelasan Kepala Biro Organisasi
Baca: Gelar Riding Test Honda Genio dan ADV 150, Trio Motor Targetkan Laku 2.000 Unit Per Bulan
Baca: Rahasia Kangen Gisel pada Seseorang Diungkap ke Gempita Malah Disorot, Gading Marten atau Wijin?
Kepala Tahura Sultan Adam melalui Kepala Seksi Perlindungan Hutan, Marvicon JL mengatakan bahwa brigdalkarhutla yang ditempatkan di Tahura SA ini merupakan suatu bentuk perhatian Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan untuk mengantisipasi dan menjaga kawasan dari terjadinya kebakaran.
Tahura sendiri mempunyai luas 112.000 hektare.
"Kebakaran hutan adalah musuh kita saat ini. Untuk itu diharapkan kepada Brigdal karhutla agar bisa saling berkoordinasi dengan petugas pemantau api dalam mencegah, mengendalikan dan mengatasi kebakaran hutan, " kata Icon, panggilan akrab Marvicon.
Adit, anggota brigdal karhutla dan atas nama rekannya menyatakan mereka selalu siap dalam pengamanan hutan dari kebakaran, terutama di kawasan Tahura Sultan Adam. “Kami bersama anggota brigdal yang lain juga siap untuk bekerja sama dengan petugas Tahura SA dalam mengatasi Karhutla,” tegasnya.
Baca: Kode Keras Ibunda Ivan Gunawan ke Ayu Ting Ting, Lanjutkan Lamaran Pada Mantan Enji Baskoro?
Baca: Menyamar Jadi Anak Perempuannya, Pemimpin Geng Kriminal Brasil Ini Berusaha Kabur dari Penjara
Selain dari personel brigdal karhutla, juga diserahkan sarana dan prasaran Dalkarhutla oleh staf Seksi Dalkarhutla Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala seksi Kebakaran Hutan melalui stafnya, Fatur mengatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan sarpras dalkarhutla, diantaranya ada 12 buah jetshoter dan 8 buah kepyok.
"Kepada anggota brigdalkarhutla agar bertanggung jawab terhadap sarpras ini, jangan sampai hilang. Ini merupakan "senjata" bagi semua anggota," kata Fatur. (banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)