Film
Terungkap, Durasi Film Bumi Manusia Iqbaal Ramadhan Akan Sama dengan Avengers : Endgame
Terungkap, durasi film Bumi Manusia Iqbaal Ramadhan akan sama dengan Avengers : Endgame.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Terungkap, durasi film Bumi Manusia Iqbaal Ramadhan akan sama dengan Avengers : Endgame.
Pada tanggal 15 Agustus mendatang, film Bumi Manusia yang dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan akan resmi tayang di bioskop Indonesia.
Film Bumi Manusia keluaran Falcon Pictures tersebut merupakan adaptasi dari novel penulis terkenal Pramoedya Ananta Toer dengan judul yang sama.
Bukan hanya karena dibintangi oleh aktor muda Iqbaal Ramadhan yang juga sukses berperan sebagai Dilan di Dilan 1990, film Bumi Manusia juga menjadi pembicaraan lantaran durasinya.
Mengutip berita dari Kompas.com yang tayang pada 27 Juli 2019, Bumi Manusia bahkan disebut berdurasi sama dengan film keluaran Marvel Studio, Avengers: Endgame.
Baca: Jadwal Tayang Film Barat dan Indonesia di Bulan Agustus 2019, Lengkap dengan Sinopsisnya
Baca: Nantinya Satu Akun WhatsApp Bisa Dipakai Secara Bersamaan di Banyak Perangkat, Ini Penjelasannya
Baca: Ini Daftar 10 Transfer Termahal di Dunia Setelah Transfer Harry Maguire ke Manchester United
Sebagai informasi, film Avengers: Endgame yang tayang April silam berdurasi sekitar 180 menit.
Dengan durasi tersebut, Bumi Manusia otomatis akan menjadi salah satu film terpanjang yang diproduksi oleh sineas Tanah Air.
Sang sutradara, Hanung Bramantyo pun memberikan jawaban bagaimana ia bisa mengemasnya dengan durasi sepanjang itu.
Menurut Hanung, kunci dari durasi tersebut adalah karena kegeniusan Pramoedya dalam menulis sebuah novel.
"Pak Pram itu saya enggak tahu belajar darimana jadi penulis, saya baca novel Bumi Manusia, ternyata Pak Pram sudah menggunakan struktur Tiga Babak, yang di gunakan semua media," ucap Hanung saat berkunjung ke Kompas.com, Selasa (23/7/2019) lalu.
Lantaran format tiga babak itu, Hanung menjadi mudah untuk mengupas semua alur cerita ke dalam film tanpa harus membuat ada bagian yang terpotong.
"Itu memudahkan kami untuk mengupas, beda dengan novelis sekarang mereka itu curhat, akhirnya banyak yang di adaptasi ke film kita kesulitan," ucapnya.
"Dan strukturnya sudah digambar sama Pak Pram, saya tinggal mengadopsi. Saya enggak tahu novelis zaman dulu nulisnya gimana," sambungnya.
Hanung mengatakan, novel Bumi Manusia memenuhi semua unsur yang membuat mudah diangkat ke sebuah film, yakni inciting incidentdent, twist, dan false victory.
Sederhananya, Hanung pun menganalogikan bila seluruh halaman dalam novel Bumi Manusia dijadikan sebuah skenario maka amatlah wajar bila durasi film tersebut sekitar tiga jam.
"Novelnya kalau di Gramedia 500 halaman, di Hasta Mitra 333 halaman tapi kan spasinya rapat, di Gramedia 500 halaman, kalau dibedah di skenario jadi ada 250 halaman, anggaplah 1 halaman 1 menit. Ada 162 scene, 134 halaman, kalau 1 halaman 1 menit, berarti ada 130 menit, belum lagi adegan insert dan lain-lain," ucap suami Zaskia Adya Mecca itu.
"Tadinya setelah edit durasi 4 jam, di potong jadi 3,5 jam lalu final 3 jam," sambungnya.
Selain dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan yang memerankan tokoh Minke, nama lain yang terlibat yakni Mawar Eva de Jongh (Annelies), Jerome Kurniawan (Robert Suurhof), Ine Febriyanti (Nyai Ontosoroh), Bryan Domani (Jan Dapperste alias Panji Darman).
* Adipati Dolken Sempat Ingikan Peran Minke di Bumi Manusia
Sebelum jatuh ke tangan Iqbaal Ramadhan, peran Minke di Bumi Manusia sempat dicita-citakan Adipati Dolken.
Mengutip Tribun Bogor, Senin (5/8/2019) Pria yang akrab disapa Dodot itu menjelaskan keinginannya dulu untuk memerankan sosok Minke di film Bumi Manusia.
Namun menurut dia, untuk saat ini sosok Minke memang lebih pantas diperankan oleh Iqbaal Ramadhan.
"(Ingin jadi Minke) Dulu sebelum ditawarin Perburuan, kayanya semua orang pengen jadi Minke deh, oportuniti aktor buat main Minke, tapi karena film Bumi Manusia ini perjalanannya panjang, jadi pertanyaan besar buat para pemain," kata Adipati Dolken saat berkunjung ke Kantor Tribunnews.com di Palmerah Jakarta, Ju'mat (2/8/2019).
Ia pun menilai sosok Iqbaal Ramadhan cocok jika memerankan karakter Minke.
"Akhirnya masuk Falcon dan pas gue tahu Iqbaal yang main, buat gue yauda, dan pas juga dia main Minke di umurnya segitu, dan gue alhamdulillah juga rezeki gue di Perburuan," katanya.
Saat disinggung apakah dirinya ingin memerankan sosok Minke usia 30 tahunan jika ada sequel film Bumi Manusia, Adipati Dolken pun hanya tertawa.
Ditanya pendapatnya tentang tanggal tayang Bumi Manusia dan Perburuan, Adipati mengaku awalnya ia terkejut.
"Ini surprise untuk kita semua, Bumi Manusia juga gak tahu Perburuan akan tayang di tanggal yang sama dan begitu juga sebaliknya," ungkapnya.
Namun, menurutnya hal itu sah saja dan dinilai menarik bahkan akan jadi gebrakan baru.
"Tapi keren juga ya dan gak pernah ada, PH sama, tentang Indonesia dan sejarah, baru sekarang (ditayangkan bersamaan), jadi hal menarik dan ini perayaan untuk karya Pramoedya Ananta Toer," ungkapnya.
Sementara untuk mendalami perannya, Adipati Dolken mengaku melatih karakternya lewat game PUBG.
"Caranya dengan bermain PUBG, nyari feel-nya ketika gw diburu, situasi ketika gw lagi diburu bener dengan bermain game," ungkapnya.
Di film Perburuan, Adipati Dolken memerankan sosok Hardo, seorang bekas komandan pleton Pembela Tanah Air (PETA) dan Ayusita memerankan Ningsih yang merupakan tunangan Hardo. Adapun pemain-pemain lainnya yakni Ernest Samudra, Khiva Ishak dan Michael Kho.
Sama seperti Bumi Manusia, film Perburuan juga diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer dan pemeran utamanya adalah Adipati Dolken.
Banjarmasinpost.co.id/noor masrida